Pengusaha Tempe Muda Berharap Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis

Probolinggo, 1detik.info -

Seorang pengusaha tempe muda berusia 36 tahun asal Desa Randujalak, Kecamatan Besuk, menyampaikan harapannya untuk dilibatkan dalam program makan siang gratis yang akan melibatkan pelaku usaha UMKM. Ia ingin berkontribusi sebagai pemasok tempe di daerahnya sendiri


Slamet mengungkapkan bahwa tempe buatannya memiliki kualitas super karena proses pembuatannya dilakukan dengan sangat teliti, mulai dari tahap awal hingga akhir. "Tempe yang kami buat benar-benar diperhatikan kualitasnya. Kami menggunakan kedelai pilihan yang super dan menjaga kebersihan serta higienitas dalam setiap tahap produksi," ujarnya, Besuk_ Probolinggo (08/01/2025)


Salah seorang karyawan di pabrik tempe milik Slamet menambahkan, "Kami memproduksi tempe dengan proses yang efisien. Dalam waktu 1-3 hari, tempe sudah bisa langsung dijual karena bahan bakunya berasal dari kedelai berkualitas tinggi."


Slamet berharap program makan siang gratis ini dapat menjadi peluang untuk memperkenalkan produk tempe unggulannya ke masyarakat yang lebih luas. Sebagai pengusaha lokal yang aktif dalam produksi tempe, ia optimis bahwa kemitraan dengan program tersebut akan membawa manfaat tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi pengembangan sektor UMKM di wilayah Besuk.


"Semoga program ini bisa membuka jalan bagi pelaku UMKM seperti saya untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," tutup Slamet penuh harap.


Program makan siang gratis yang tengah dirancang ini diharapkan dapat mendorong keterlibatan pelaku usaha lokal, sekaligus meningkatkan perekonomian UMKM di berbagai daerah.

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!