Pelatihan dan Lomba Menulis SMP se-Kota Palembang Berlangsung Dengan Khidmat

 



PALEMBANG |MEDIA SATU DETIK --- Dinas Pendidikan Kota Palembang menggelar acara pelatihan dan lomba menulis tingkat SMP se-Kota Palembang di Aula Dinas Pendidikan, Rabu (8/1/25). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, dan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim.


Dalam sambutannya, Adrianus Amri menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 300 guru dari berbagai SMP di Palembang. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menulis dan nantinya dapat disalurkan kepada siswa. “Kami berharap guru-guru ini bisa memperoleh ilmu dari pelatihan ini dan menularkannya kepada siswa. Dengan demikian, siswa bisa mempelajari keterampilan menulis dan juga mendapatkan pengetahuan terkait bidang lain seperti entrepreneur,” ujar Adrianus.


Lebih lanjut, Adrianus menekankan bahwa tujuan kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan menulis, tetapi juga membentuk jiwa wirausaha di kalangan siswa dan guru. “Kami ingin guru dan siswa tidak hanya fokus pada pendidikan formal saja, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan di luar sekolah, baik secara non-formal maupun informal,” tambahnya.


Dinas Pendidikan Kota Palembang juga menargetkan agar siswa dan guru dapat berkompetisi di berbagai tingkat, mulai dari kota, provinsi, hingga nasional dan internasional. “Kami berharap siswa dan guru dari Palembang bisa membawa nama baik kota ini di kancah nasional maupun internasional,” ujar Adrianus.


Adrianus juga menyinggung tentang program pendidikan kewirausahaan yang akan diintegrasikan ke dalam kurikulum. Program ini bertujuan untuk membangun jiwa entrepreneur siswa sejak dini. “Kami ingin mengajarkan siswa bahwa teknologi, seperti ponsel, dapat dimanfaatkan untuk hal yang produktif, seperti membuat vlog edukasi atau kegiatan kreatif lainnya yang bisa menghasilkan,” jelasnya.


Selain fokus pada pelatihan guru dan siswa, Adrianus juga membahas program dapur umum dan pemberian makanan bergizi gratis. Tahun ini, Palembang memiliki tiga dapur umum yang masing-masing mampu melayani hingga 3.000 porsi per hari. “Kami harapkan tahun ini akan ada penambahan dapur umum. Saat ini, dapur umum sudah mulai melayani berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, baik negeri maupun swasta,” terang Adrianus.


Ia juga menjelaskan bahwa program gizi ini menjadi salah satu perhatian utama untuk mendukung kesehatan siswa. “Kami menemukan bahwa beberapa siswa kurang lahap makan di sekolah karena tidak sarapan di rumah. Oleh karena itu, kami mencoba menyesuaikan waktu makan di sekolah agar lebih tepat dan menunya lebih baik,” tambahnya.


Saat ini, dapur umum yang aktif berada di kawasan Sukarame dan Kalidoni, dengan kapasitas maksimal Rp3.000 per porsi. “Sebagai contoh, dalam satu wilayah bisa melayani lima sekolah, terdiri dari satu TK, dua SD, dan dua SMP. Kapasitasnya disesuaikan dengan jumlah siswa di masing-masing sekolah,” jelasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Adrianus juga membahas rekrutmen tenaga pendidik di Palembang. Pada tahap pertama, terdapat 600 formasi tenaga teknis yang telah terisi. Namun, formasi guru masih menunggu kelulusan tahap kedua. “Formasi guru tahun ini sebanyak 1.258 orang, tetapi pada tahap pertama baru 67 orang yang lulus,” ungkapnya.


Ia berharap guru-guru honorer yang telah mengikuti program PPG (Pendidikan Profesi Guru) bisa segera memenuhi formasi yang dibutuhkan. “Kami masih menunggu petunjuk teknis dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) terkait mekanisme selanjutnya,” tutup Adrianus. (Abl/Tm) 


0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!