Bekasi Selatan, 1detik.info -
Dunia musik Batak kembali kehilangan salah satu tokoh terbaiknya, Jack Marpaung, yang tutup usia pada 5 Januari 2025. Sosok yang dikenal sebagai legenda musik Batak ini meninggalkan jejak mendalam di hati masyarakat melalui karya-karya emasnya.
Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka di Pondok Mitra Lestari, Blok C5 No. 14, Bekasi Selatan. Keluarga, kerabat, serta para penggemarnya datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada seniman yang telah mengabdikan hidupnya untuk dunia seni.
Jack Marpaung dikenal luas melalui lagu-lagu Batak ciptaannya yang melegenda. Beberapa karyanya yang populer hingga saat ini meliputi "Kamar 13," "Didia Rokkaphi," "Unang Sai Tangis Ho Butet," "Saputangan Namarsulam," dan "O Tao Toba." Lagu-lagu tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Batak tetapi juga mencerminkan keindahan budaya melalui musik.
Salah satu kutipan Alkitab yang diambil dari 2 Timotius 4:7, "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman," turut mengiringi kepergian Jack Marpaung. Kutipan ini seolah menggambarkan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dan dedikasi.
Sosok Jack Marpaung tidak hanya dihormati sebagai musisi, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda. Karya-karyanya yang sarat akan pesan budaya dan nilai-nilai kehidupan telah memperkaya khazanah musik Indonesia, khususnya musik Batak.
Hingga kini, informasi mengenai prosesi pemakaman akan diumumkan lebih lanjut oleh pihak keluarga. Kepergian Jack Marpaung meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni musik, khususnya masyarakat Batak yang telah lama mengagumi karyanya.
Selamat jalan, Jack Marpaung. Karyamu akan terus dikenang, dan semangatmu akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
(Gultom)
0 Komentar