Ket foto : Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefriden Hamid. |
1DETIK.INFO BATAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefriden Hamid, baru-baru ini diduga memblokir nomor WhatsApp wartawan dari media 1detik.info. Dugaan ini muncul setelah serangkaian upaya komunikasi yang dilakukan wartawan untuk mendapatkan klarifikasi mengenai isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan di Batam, namun tak ada jawaban yang diberikan.
Setelah beberapa kali mencoba menghubungi untuk mendapatkan penjelasan terkait persoalan penting, wartawan 1detik.info akhirnya menduga bahwa nomor WhatsApp mereka diblokir. Tentu saja, jika benar adanya, ini bisa diartikan sebagai cara yang elegan untuk "menghindar" dari pertanyaan yang mungkin kurang nyaman alias tak dapat dijawab.
Di dunia yang serba terbuka ini, menghindar dengan cara seperti itu justru menunjukkan bahwa ada yang mungkin tak ingin diketahui publik. Jika seorang pejabat lebih memilih untuk memblokir dan menghindar, bukannya menjelaskan dengan jelas, hal ini tentu saja bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap transparansi pemerintahan. Apalagi, media punya tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat.
Hingga kini, pihak Sekretariat Daerah Kota Batam belum memberikan penjelasan tentang dugaan pemblokiran ini. Namun, masyarakat tentu berharap agar pejabat publik, terutama yang menjabat di posisi penting seperti Jefriden Hamid, bisa lebih terbuka dan siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang datang, terutama yang berkaitan dengan kepentingan publik. Menghindar bukanlah cara yang bisa dipilih jika ingin menjaga kepercayaan masyarakat.
(Gultom)
0 Komentar