DPUPKP Sleman dan Kontraktor Diduga Mengabaikan Kwalitas Pada Proyek Rehab DI Temanten 2
SLEMAN,DIY,1detik.info Ke
- Informasi yang dihimpun terbaru, dari rekan-rekan awak media yang sebelumnya saat kelokasi pengerjaan Proyek Rehab DI Temanten 2, Kabupaten Sleman sementara dikabarkan sudah selesai pengerjaannya dan sudah tidak ada kegiatan,Kamis (7/11/2024).
Informasi yang dihimpun dilapangan dan sudah ditanyakan ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum,Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman ada beberapa point pertanyaan temuan dilapangan,seperti ada dugaan sebagian menggunakan pasir setempat dan takaran semen tidak masuk spesifikasi dalam RAB. Terlihat ada batu bulat yang seharusnya tidak boleh dipasang,campuran untuk pasangan kurang semen(PC),juga pada waktu pelaksanaan para pekerja tidak menggunakan APD(Alat pelindung diri) yang seharusnya disediakan karena sudah ada di dokumen RAB,gimana talud ini bisa kuat.
"Kami masyarakat pak, kita wajib juga mengawasi dan melaporkan ke wartawan karena itu yang digunakan membangun uang rakyat juga pak," ucap salah satu warga .
Saya sangat prihatin karena dengan anggaran proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Sleman tahun 2024 sebesar Rp.739.035.000 yang diduga mengabaikan kwalitas pekerjaan,ucapnya.
Media sebagai social control berharap terutama tim pelaksana teknis lapangan segera turun untuk melihat fakta langsung di lapangan dengan Dugaan permainan pihak perusahaan. Talud yang dikerjakan CV BANTU REJO dengan Konsultan Pengawas CV MONUMENTAL karena diduga banyak kejanggalan dalam pembangunan konstruksi Talud tersebut sehingga kemungkinan talud tersebut tidak akan bertahan lama.
Sampai Jumat (8/11/2024) dan berita ini tayang, dari pihak dinas sudah dua kali di hubungi lewat telpon cuma menjawab akan saya sampaikan dan lanjutkan ke pihak Kontraktor,biar nanti di perbaiki.
Reporter (Ragil)
0 Komentar