Tanah Berceceran dari Truk di Nongsa, Warga Resah Jalanan Licin dan Berbahaya.

Ket foto : Tanah yang berceceran dari truk-truk pengangkut material menyebabkan jalan menjadi kotor dan licin.

1DETIK.INFO Batam – Aktivitas penimbunan tanah di kawasan Nongsa, tepatnya di sekitar Rumah Sakit Bhayangkara, menimbulkan keluhan dari warga. Tanah yang berceceran dari truk-truk pengangkut material menyebabkan jalan menjadi kotor dan licin, sehingga membahayakan pengendara, terutama sepeda motor. Kamis (03/10/2024).

Hasil pantauan di lokasi menunjukkan bahwa truk-truk tersebut tidak menutup muatan tanah dengan baik, sehingga tanah berjatuhan dan mengotori jalan utama. Kondisi ini semakin parah saat hujan, membuat jalan licin dan rawan kecelakaan. Warga sekitar juga melaporkan bahwa tidak ada upaya pembersihan jalan yang dilakukan pihak proyek, sehingga potensi bahaya terus meningkat.

Budi, salah satu pengendara yang sering melintasi jalan tersebut, menyampaikan kekhawatirannya. "Jalan sangat kotor karena tanah dari truk proyek, terutama saat hujan. Ini sangat berbahaya bagi pengendara motor. Kami berharap pemerintah atau pihak proyek segera bertindak," ujarnya.

Selain membahayakan pengendara, kondisi jalan yang kotor juga mengganggu aktivitas warga sehari-hari dan menimbulkan risiko kesehatan akibat debu yang berterbangan. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak proyek terkait keluhan warga.

Masyarakat berharap pihak berwenang, termasuk dinas terkait, segera turun tangan untuk memeriksa kelayakan operasional proyek ini, termasuk izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) serta izin cut and fill yang digunakan dalam proyek penimbunan tanah tersebut.

(Gultom)