Fakfak.1Detik.Info-
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak nomor urut 2, Samaun Dahlan, S.sos.,MAP dan Drs.Donatus Nimbitkendik, MT, menerima penghormatan dari Warga Rote Nusa Tenggara Timur dalam agenda pertemuan bersama Relawan 1 aspal 3 pedal, minggu (27/10) sore di Jalan Nuri Dalam.
Samaun dan Donatus saat tiba di tempat pertemuan, diterima sesepuh warga Rote dengan tradisi pemasangan topi adat atau Ti'i Langga.
Dikutip dari laman Warisan Budaya Kemdikbud, Ti'i Langga ini adalah topi tradisional orang Rote yang terbuat dari anyaman daun lontar.
Ti'i Langga berasal dari bahasa Rote (dialek Termanu) yang berarti "topi". Istilah ini kemudian digunakan untuk menyebut jenis topi yang dianyam dari daun lontar yang bernama latin Borassus flabellifer.
Menurut cerita lisan orang Rote, topi ini pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Fifino Dulu dari daerah timur pulau.
Ti'i artinya pelindung dan Langga artinya kepala (Sumber : liputan 6.com).
Pemberian penghornatan Ti'i Langga kepada Samaun-Donatus dengan harapan kelak menjadi pemimpin yang melindungi rakyatnya. Selain Ti'i Langga, Samaun-Donatus dan Ketua Tim Pemenangan SANTUN, Saleh Siknun juga diberikan pengalungan syal kain tenun asal daerah tersebut.
Paslon dengan akronim SANTUN ini pun di sambut puluhan sopir angkot maupun truck yang tergabung dalam relawan 1 aspal 3 pedal untuk pemenangan SANTUN di Pilkada 27 November 2024.
Para sopir ini menaruh harapan besar terhadap kedua figur yang memiliki segudang pengalaman di birokrasi ini agar kelak membawa solusi terhadap kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini menjadi kendala para sopir dalam mengais rezeki.
"Ada beberapa titipan dari kami untuk bapak berdua yakni soal BBM. Selama ini misalnya kalau kami mau ke bomberay harus antri dua sampai tiga kali. Padahal di tempat lain SPBU dibuka 24 jam. Fakfak ini hanya mengisi di jam tertentu dan porsi minyak dibatasi. Jadi kalau ke bomberay maka harus antri sampai tiga kali." ujar Perwakilan Relawan, Amos Kopang.
Samaun Dahlan saat menjawab aspirasi relawan memastikan setelah terpilih dan dilantik sebagai Bupati Kabupaten Fakfak akan menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kalau kami terpilih maka saya pastikan hanya dalam jangka waktu dua bulan, persoalan kelangkaan BBM dapat kami atasi. Ini kan persoalan kuota yang harus disampaikan ke atas. Catat, hanya butuh 2 bulan kami selesaikan".pungkasnya.(Ar)
0 Komentar