Fakfak.1Detik.Info-
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, merupakan sistim demokrasi yang digunakan di Indonesia, dimana rakyat diberikan mandat untuk dapat memilih pemimpinnya sendiri secara langsung.
Dalam konteks ini, Rakyat perlu diberikan edukasi politik yang baik agar kelak dapat menentukan pilihan secara tepat.
Salah satu tokoh masyarakat asal Jawa Timur Kabupaten Fakfak, Drs.H.Mustaghfirin, M.Si, mengajak masyarakat agar dalam pilkada Fakfak 27 november 2024 mendatang, memilih pemimpin yang mau mendengar rakyatnya dan yang berkomitmen membuat kebijakan pembangunan berdasarkan kebutuhan rakyat, bukan keinginan pemimpin tersebut.
Mustaghfirin menilai, karakteristik pemimpin seperti itu ada pada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Fakfak nomor urut 2, Samaun Dahlan - Donatus Nimbitkendik. Mustaghfirin bahkan memberikan penjelasan terkait nama Samaun.
"Tanggal 27 November Pilihlah orang yang mau mendengar. Sudah tahu nama pak Samaun itu bahasa arab artinya apa? artinya orang yang mau mendengar. Kalau ada pemimpin yang tidak mau mendengar, maka pasti pemimpin itu tidak akan bisa berbuat apa-apa."
"Apa yang didengar, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi bukan keinginan. Kalau keinginan itu bisa seribu, kebutuhan itu sesuatu yang nyata yang betul-betul dibutuhkan." ujarnya saat menjadi juru kampanye Paslon nomor urut 2 di Distrik Tomage, minggu (13/10).
Mustghfirin meyakinkan peserta kampanye terbatas kalau Paslon Samaun-Donatus mampu membawa perubahan di Kabupaten Fakfak termasuk meningkatkan APBD Kabupaten Fakfak.
"APBD kita baru Rp.1,3 triliun. Mudah-mudahan kalai SANTUN menang bisa Rp.1,7 triliun. Kalau sudah Rp.1,7 triliun maka apapun bisa dilakukan untuk pembangunan demi kebutuhan masyarakat Fakfak termasuk Tomage sehingga daya beli masyarakat meningkat." tandasnya.(Ar)
0 Komentar