Oku selatan, 1detik.info -
Pemerintah desa, desa kota baru kecamatan Mekakau ilir kabupaten oku selatan membantah atas tuduhan yang di tujukan. Jumat, 11 Oktober 2024.
Telah merasah kan warga salah satu oknum Periman yang menyebarkan berita hoax yang beredar di media sosial berta oku selatan. Kapolsek kecamatan mekakau ilir Beserta tiga orang anggota nya menyambangi rumah kepala desa, desa kota baru, ia mempertanyakan tentang isu yang beredar di media sosial berta oku selatan
Bapak kapolsek mekakau ilir bertanya kepada kepala desa bahwa ada berita oku selatan,yang beredar di media sosial berita oku selatan bahwa kadus desa kota baru kecamatan mekakau ilir memotong bantuan langsung tunai ( BLT) dana desa dd sebesar Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah).
Kepala desa dan perangkat desa ,desa kota baru menjelaskan kepada pihak kepolisian mekakau ilir pembagian BLT , dd,desa kota baru aman aman saja tidak ada masalah tidak ada pemotongan ,dan pemerintah desa ,desa kota baru meminta kepada pihak Kepolisian mekakau ilir kiranya pihak dari kepolisian dapat bertanya langsung kepada yang bersangkutan ,kpm , keluarga penerima manfaat untuk membuktikan benar atau tidak nya atas tuduhan yang beredar di media sosial berita oku selatan.
Kapolsek mekakau ilir konfirmasi langsung Kepada 20 orang kpm keluarga penerima manfaat BLT dana desa (dd) desa kota baru saat di konfirmasi sebanyak 20 orang penerima BLT tersebut ia menjelaskan kepada pihak kepolisian kami menerima dana BLT tahap dua terhitung dari bulan juli sampai Desember Rp 1800,000 ( satu juta delapan ratus ribu rupiah) selama enam bulan ,tidak ada pemotongan dari pihak mana pun kami siap membuat surat pernyataan di atas materai dan dapat kami pertanggung jawab kan sebagai mana mestinya.
salah satu warga masyarakat desa kota baru yang tidak di sebutkan namanya penerima bantuan BLT dana desa , pada hari selasa 08 Oktober 2024. Saat konfirmasi dia mengatakan kepada awak media setelah menerima bantuan BLT tersebut. Ia lagi di desa sinar marga usai belanja di warung tiba tiba ada orang meminta uang Rp 100000 ( seratus ribu rupiah ) kepada saya ,saya menjawab uang saya tidak cukup lagi kalau segitu karena sisa uang saya tinggal Rp 75000 tujuh puluh lima ribu rupiah, saya kasih Rp 50000 ia menolak, saya tambah lagi 20000 dua puluh ribu rupiah di tolak nya juga ,karna uang saya tida.
"Cukup untuk mengabulkan permintaan nya ia membentak saya minta Rp 100.000 seratus ribu rupiah dengan nada menakuti dan mencabut lading ,saya tidak mengerti apa maksud nya lalu ia masuk kan lagi kesarung nya sambil ia bertanya kepada saya uang BLT kamu di potong kadus Rp 50000 lima puluh ribu rupiah," ujar nya
setelah di cek oleh masyarakat di Faceboo. Isu yang beredar di media sosial berita oku selatan yang menyebabarkan berita hoax atas nama berangas andesta, berdasarkan keterangan masyarakat dan pemerintah desa, desa kota baru kecamatan mekakau ilir kami menduga tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja mencari cari kesalahan mengandung unsur kebencian dengan berbagai cara tujuan untuk menggulingkan salah satu kepala desa.
maka kami masyarakat dan pemerintah desa kota baru meminta kepada pihak yang berwenang aparat penegak hukum APH melakukan tindakan tegas atas perilaku oknum yang tidak bertanggung jawab yang tela meresah kan masyarakat , supaya tidak terjadi lagi kejadian yang serupa masyarakat bisa nyaman sejahtera.
(Turisman)
0 Komentar