Kampanye Paslon SANTUN, Yusuf Patiran Nilai Kepemimpinan Uta'yoh Gagal

 

Fakfak.1Detik.Info-

Kampanye Terbatas Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Fakfak nomor urut 2, Samaun Dahlan - Donatus Nimbitkendik di Kampung Sekru Tuare Distrik Pariwari, kamis (17/10) malam, menghadirkan sejumlah juru kampanye (Jurkam) termasuk juga orasi politik Kandidat Calon Bupati Nomor Urut 2 Samaun Dahlan yang mengulas visi dan misi maupun program kerja Paslon dengan Tagline Perubahan ini. 

Selain menyampaikan visi dan misi maupun program kerja, para jurkam juga memberikan sejumlah catatan kritis menyentil kondisi Kabupaten Fakfak dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati petahana, Untung Tamsil - Yohana Dina Hindom atau Uta'yoh yang kembali bertarung dan menjadi satu-satunya rival Paslon SANTUN di Pilkada Fakfak tahun 2024. 

Yusuf W Patiran alias Iwan Patiran, salah satu dari beberapa jurkam yang hadir dan berorasi dalam kampanye tersebut dengan tegas mengatakan, kepemimpinan Bupati Fakfak, Untung Tamsil telah gagal membangun Fakfak. Kegagalan melaksanakan visi Fakfak Tersenyum membuat Iwan menyerukan tahun 2024 ganti Bupati. 

"Jadi kalau Fakfak ini kita inginkan untuk maju maka kita harus ganti pemimpin. 2024 ini wajib ganti Bupati dan Wakil Bupati. Kita semua ingin Fakfak ini maju dan punya nilai tersendiri di Provinsi Papua Barat ini."tegasnya.

"Bupati sekarang punya slogan Fakfak tersenyum. Tersenyum itu terdepan, terdepan dalam semua aspek kehidupan, kita sejahtera dalam semua urusan perekonomian. Bagaimana kita mau terdepan kalau kita tidak sejahtera. Lapangan pekerjaan tidak memadai. Bagaimana kita sejahtera kalau pemimpin tidak bisa memimpin kita untuk sejahtera. Begitupun nyaman, bagaimana kita mau nyaman kalau tidak ada kesejahteraan."tambah dia. 

Dia menuding, Untung Tamsil belum layak menjadi Bupati Fakfak, dinilai dari kondisi Fakfak periode pertama Kepemimpinan Bupati yang maju lewat jalur independen di tahun 2020 itu. 

"Kenapa semua terjadi seperti itu, karena Bupati tidak mampu jadi Bupati. Itu kata kuncinya. Bupati hanya bergantung APBD untuk melaksanakan pembangunan di Fakfak. Apbd saja tidak cukup harus ada uang lain dari luar untuk membangun Fakfak agar kita tidak bergantung pada APBD."ungkapnya.

Menurut dia, Samaun Dahlan dengan segala pengalamannya akan mampu membawa perubahan bagi Kabupaten Fakfak. 

"Bapak Samaun orang yang sangat berpengalaman untuk meloby dana dari jakarta. Pak Samaun Dahlan ini ahli untuk meloby. Kita harus berubah, tidak bisa bertahan dengan kondisi seperti ini." tandasnya. (Ar) 



0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik