Janji Petahana Bangun Jalan dan Pelra Jadi Bumerang, Warga Otoweri Nyatakan Sikap Dukung SANTUN

 

Fakfak.1Detik.Info-

Kampung Otoweri merupakan salah satu kampung di pelosok Kabupaten Fakfak Papua Barat. Tepatnya, di Distrik Tomage yang berbatasan dengan Kabupaten Teluk Bintuni. Dari pusat Ibukota Fakfak jika melalui jalan darat, jarak tempuh sejauh lebih dari 238 km untuk sampai ke Ibu Kota Distrik dan selanjutnya, akan menempuh perjalanan melalui sungai sebagai satu-satunya akses yang harus dilalui untuk kemudian sampai ke kampung tersebut. Pejalanan menyusuri sungai menggunakan perahu fiber, akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam perjalanan. 

Sebagai salah satu Kampung yang terletak di pelosok Kabupaten Fakfak, tentu warga kampung ini membutuhkan perhatian pemerintah dari berbagai segi pembangunan mulai dari pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan tetapi juga pembangunan insfrastruktur jalan dan lain sebagainya.

Bicara terkait akses jalan, Warga Kampung ini pernah disuguhi janji pembangunan jalan yang disampaikan Bupati Petahana, Untung Tamsil,S.Sos.,MSi dalam kunjungan kerja ke wilayah tersebut pada juni 2021 lalu. Tak hanya menjanjikan pembangunan jalan, warga pun disuguhi janji pembangunan pelabuhan rakyat yang konon akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah pesisir Otoweri dan Wamosan. Namun janji sang petahana hingga hampir di penghujung masa jabatan tak kunjung ditepati. 

Padahal, jika akses jalan Tomage-Otoweri dibangun sesuai janji pemerintah maka akan memberikan dampak dalam hal membantu perekonomian masyarakat. Mereka akan dengan mudah menjual hasil perikanan, ikan, maupun udang ke Tomage, Bomberay maupun ke Ibu Kota Kabupaten. 

“Terima Kasih Bapak sudah datang di kampung kami. Saya tokoh adat kampung ini, saya minta besok bapak jadi Bupati mohon lihat kami punya jalan ini. Kenapa wamosan bisa kami tidak bisa. Jadi bapa tolong ingat kami”.ujar Ramadhan Kutanggas saat kunjungan Calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan ke Kampung tersebut belum lama ini.

Selain akses jalan, warga lainnya pun turut, menyinggung soal pembangunan pelabuhan rakyat (Pelra).

“Kalau tadi bapa kapitan dan bapa tokoh adat bicara soal kita punya jalan maka kami hanya minta kepada bapak soal pelabuhan kapal perintis sebab selama ini perintis yang masuk disini hanya berlabuh di tengah dilaut”ujarnya.

Samaun Dahlan, mengawali pembicaraannya menyampaikan terima kasih kepada warga Otoweri yang telah memenangkan dirinya di Pilkada tahun 2020 lalu. Selanjutnya, Paslon nomor urut 2 ini menegaskan, permintaan warga soal akses jalan akan menjadi perhatian serius dirinya bersama Donatus Nimbitkendik.

“Permintaan bapak, mama dorang pasti akan menjadi perhatian serius kami. Kenapa, otoweri ini basis saya. Tolong kasih tahu keluarga yang lain. Yang pasti dimana saya dan Pak Donatus menang, akan menjadi perhatian serius kami.”tandasnya. 

Usai penyampaian Samaun, Warga secara tegas menyatakan akan memenangkan Paslon dengan jargon SANTUN tersebut di tanggal 27 november 2024. (Ar)

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik