Ini Penjelasan KPU Fakfak Terkait Persiapan Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak

 

Fakfak.1Detik.Info-

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Fakfak saat ini tengah melakukan sejumlah persiapan berkaitan dengan Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Fakfak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Ketua KPU Kabupaten Fakfak, Hendra J C Talla, SH dalam keterangannya kepada media ini via telepon mengatakan, pihaknya tengah melakukan persiapan-persiapan terkait pelaksanaan Debat tersebut. 

Persiapan yang dilakukan KPU Fakfak, selain menyiapkan Panelis Debat Publik, ada juga tim perumus atau pakar. Mereka nantinya akan bertugas mendesain kegiatan debat maupun menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan moderator kepada para paslon saat pelaksanaan Debat Publik. 

Terkait Panelis dan Tim Pakar, Hendra mengatakan, ada 9 orang ahli yang telah dipilih. Dari 9 orang ahli tersebut, 5 orang ahli akan menempati posisi sebagai Panelis dan 4 lainnya menempati posisi sebagai Tim Pakar. 

Selanjutnya, pembagian Tim Panelis dan Tim Pakar, kata dia, diserahkan sepenuhnya kepada 9 ahli tersebut untuk memutuskan dari antara mereka siapa yang akan berperan sebagai panelis dan sebagai Tim Pakar. 

"Jadi bahasa PKPU itu tim perumus atau tim pakar yang merekomendasikan panelis jadi saya kembalikan ke mereka 9 pakar untuk menentukan sendiri siapa yang menjadi panelis dan yang menjadi tim perumus. Panelis berjumlah 5 sementara tim perumus 4 orang. Jadi kita lagi tunggu hasil tersebut dari mereka." ujarnya. 

9 ahli yang disiapkan KPU Fakfak, kata Hendra, memiliki spesifikasi bidang ilmu yang berbeda-beda. 

"Dari sembilan pakar ini ada 3 orang Profesor dan lainnya bergelar doktor. Ada Ahli Hukum, Kelautan dan perikanan, ada dari pertanian, perkebunan. Ahli hukum itu ada juga hukum agraria, hukum adat dan perundang-undangan terkait rancangan peraturan daerah dan ahli dibidang tata kelola dan kewilayahan."kata Hendra. 

Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak yang akan diikuti Paslon Nomor Urut 1, Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom dan Paslon Nomor Urut 2, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik akan dilaksanakan di Fakfak dan rencananya akan disiarkan secara langsung melalui siaran stasiun Televisi, Radio Republik Indonesia (RRI) dan juga siaran tunda TVRI Papua Barat. 

Meskipun demikian, Hendra menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan komunikasi dengan stasiun TV nasional yang akan menyiarkan Debat tersebut.

"Kita sementara lobi dengan stasiun TV untuk siarkan pelaksanaan debat. Rencana kalau tidak Inews Tv, berarti dengan metro TV. Kita lobi stasiun TV mana yang bisa masuk ke Fakfak. Selain itu, kita juga gandeng TVRI Papua Barat untuk siaran tunda dan live RRI Fakfak. Debat tidak di Jakarta tetapi di Fakfak."ungkapnya.

Menurut Hendra, Kemungkinan keputusan Debat tanggal 30 Oktober dan 15 November akan bergeser akibat komunikasi dengan stasiun TV yang belum kelar. 

"Harapan kita tanggal debat yang telah keluar dalam bentuk keputusan KPU itu tidak bergeser namun karena sampai hari ini lobi dengan stasiun TV belum selesai akibat stasiun-stasiun tersebut juga disibukan menyiarkan debat dari daerah lain sehingga kalau nantinya hasil lobi kemudian mereka tidak bisa di tanggal tersebut maka keputusan KPU akan kita rubah."tandasnya.(Ar) 



0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!