Memiliki jaringan internet cepat dan aman merupakan harapan semua orang. Pasalnya, saat ini internet cepat dan aman menjadi kebutuhan masyarakat di semua kalangan.
Distrik Kokas Kabupaten Fakfak, belum lama ini menikmati jaringan internet 4G. Meski demikian, jaringan internet tersebut ternyata menuai kekecewaan publik karena belum mampu memenuhi kebutuhan para pengguna jasa internet di wilayah itu. Jaringan lemot atau lemah menjadi keluhan masyarakat.
"Jaringan internet di sini memang sudah 4G tetapi leletnya minta ampun. Bayangkan saja sinyal di handphone hanya satu garis. Untuk mengirim pesan saja kita butuh waktu yang cukup lama untuk memastikan pesan terkirim." ujar RR Gadis berdarah Patimburak berusia 21 tahun yang masuk kategori generasi zoomers (Gen Z) kepada media ini di sela-sela kampanye Paslon SANTUN di Distrik Kokas, rabu (9/10) kemarin.
Karena alasan tertentu, RR tidak ingin namanya disebutkan dalam pemberitaan media.
Tak saja soal jaringan internet, alumni SMK Negeri 2 Sorong ini pun menyayangkan minimnya perhatian pemerintah terhadap akses jalan di wilayah tersebut.
"Kita bisa lihat bagaimana kondisi jalan menuju Kokas saat ini. Jalan sudah sempit karena jarang dibersihkan dan belum lagi ada yang longsor." tambahnya.
Selain itu, hal yang sangat membuat dirinya prihatin adalah soal kebutuhan air bersih.
"Yang paling terasa disini itu air bersih. Kita di Kokas ini sebagian besar masih berharap air hujan. Padahal kalau pemerintah mau kita bisa dapat air bersih dari kayauni atau ubadari. Kasihan orang tua-tua apalagi nenek-nenek kalau musim panas pasti kesulitan sekali." ungkapnya.
Dengan gaya bicara blak blakan, gadis yang mengaku pernah menjadi guide atau pemandu wisata di Kota Sorong ini berharap, keluhan tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak. (Ar)
0 Komentar