Bekasi, 1detik.info -
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bekasi memulai program "FPRB Goes To School", sebuah sosialisasi terkait pengurangan risiko bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial, di sekolah-sekolah. Program perdana ini berlangsung pada Kamis (24/10/2024) di Yayasan Al-Islamiyah Kp. Cikarang Jati, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung.
Acara dibuka oleh Dedi Beben, Kepala Bidang Komunikasi FPRB Kabupaten Bekasi, yang memperkenalkan peran FPRB dalam mitigasi bencana. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi sharing dari Sopian, pengurus bidang advokasi FPRB, yang berbagi pengalamannya sebagai mantan pengguna narkoba. Program ini ditutup oleh Ketua FPRB Kabupaten Bekasi, dr. Tuti Nurcholifah Yasin, M.M., yang menyampaikan materi terkait bahaya narkoba sebagai pemicu tawuran dan perilaku seksual bebas, serta dampaknya dari sisi medis.
Para santri dan santriwati menyambut acara ini dengan antusias, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada dr. Tuti sepanjang sesi sosialisasi. "Isu ini harus menjadi perhatian bersama, terutama bagi pemerintah Kabupaten Bekasi. FPRB akan melanjutkan program ini dengan tema lain yang relevan dengan tugas kami," ujar dr. Tuti.
Tati, Pembimbing Santri Wati Yayasan Al-Islamiyah, mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan FPRB. "Alhamdulillah, anak-anak dapat menambah wawasan terkait risiko narkoba, tawuran, bullying, dan seks bebas. Kami berharap dapat menjalin kerja sama lebih lanjut dengan FPRB," ujarnya.
Program ini diikuti oleh sekitar 60 siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. FPRB berkomitmen untuk terus menyebarkan kesadaran terkait risiko bencana di lingkungan pendidikan.
(Reza)
0 Komentar