Jakarta, 1detik.info -
Oleh Saiful Chaniago Waketum DPP KNPI Kebangkitan nasional merupakan momentum bersejarah, yang dimulainya pergerakan perjuangan oleh para intelektual muda Indonesia saat itu. Sebut saja, seperti Wahidin Sudirohusodo, Sutomo, Suradji, Mangunkusumo, 'mereka bersepakat' untuk kemudian merumuskan suatu nilai yang mampu memediasi semua potensi pemuda Indonesia, dalam satu pergerakan terukur dan berkesinambungan.
Kondisi nusantara saat itu, sedang diperhadapkan pada perlakuan ketidakadilan dan ketidakmanusiaan oleh para penjajah. Sehingga, memaksa para intelektual muda Indonesia era itu, untuk kemudian membentuk organisasi pemuda 'yakni Budi Utomo', dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus sebagai media perjuangan, yang langsung dipimpin oleh Sutomo. Walaupun, dalam perjalanannya Budi Utomo 'juga memiliki peran penting secara politis dalam pergerakan melawan penjajahan.
Memahami nilai kebangkitan nasional secara histori, sejatinya' kebangkitan nasional merupakan suatu pergerakan perjuangan, yang dimulai dengan menguatkan nilai edukasi kepada bangsa dan rakyat Indonesia, yang dilanjutkan dengan penguatan nilai pada semua bidang kehidupan di Indonesia. Artinya, diawal pergerakan perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia waktu itu, diutamakan penguatan nilai edukasi, sebagai ikhtiar terbaik. Karena rakyat Indonesia saat itu, diperhadapkan pada suatu kondisi yang masih jauh dari kepentingan pendidikan secara nasional.
Sehingga dibutuhkan suatu langkah yang terukur, guna memastikan kecerdasan kepada semua lapisan masyarakat Indonesia. Bahwa, pendidikan terhadap kondisi kehidupan masyarakat Indonesia saat itu, merupakan sesuatu kebutuhan terdesak, sebagai solusi atas ketidakadilan dan ketidakmanusiaan pihak penjajah kepada rakyat Indonesia.
Saat ini, Indonesia telah berada pada usianya 79 tahun, pasca kemerdekaan Indonesia. Kurang lebih, dua puluh tahun kedepan, Indonesia telah genap berusia seratus tahun alias Indonesia telah berada pada satu abad kemerdekaan Indonesia, sejak deklarasinya tahun 1945.
Tentunya, Indonesia saat ini telah jauh berbeda dengan kondisi disaat pergerakan perjuangan melawan penjajahan dahulu. Notabenenya dahulu' membutuhkan keutamaan pendidikan dalam memastikan kapasitas pengetahuannya rakyat secara baik, dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Indonesia saat ini, relatif pengetahuan seluruh lapisan rakyat Indonesia telah baik, maka sejatinya saat ini 'dibutuhkan penguatan pada bidang lainnya dengan sebaik-baiknya, terkhususnya bidang ekonomi.
Menurut kami, Indonesia saat ini membutuhkan kekuatan ekonomi sebagai nilai terbaik, terhadap akselerasi kebangkitan nasional menuju Indonesia emas. Ekonomi, merupakan pilar kekuatan utama dan terdepan atas nilai bargaining Indonesia secara nasional serta internasional, karena secara edukatif 'relatif masyarakat Indonesia telah optimal'.
#Ekonomi Indonesia
Berdasarkan data statistik secara nasional, bahwa nilai ekonomi Indonesia terkini mengalami perubahan signifikan ke arah optimalisasi ekonomi nasional. Walaupun di lain sisi, tidak semudah menjaga nilai ekonomi pada kondisi kehidupan Indonesia 'yang diperhadapkan pada berbagai kesulitan, salah satunya seperti tragedi mewabahnya Covid 19. Akibatnya, turut mempengaruhi melemahnya pergerakan ekonomi Indonesia secara nasional.
Dilain pihak, penilaian kami. Atas kerja optimal' tim ekonomi Indonesia, dibawah kepemimpinan menteri koordinator perekonomian Indonesia, yaitu 'Airlangga Hartarto', tentunya' indonesia telah mampu memastikan nilai ekonomi nasional tetap berdaya tahan, dan data badan pusat statistik (BPS) menunjukan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2024 tumbuh 3,79 % (QtoQ) atau sebesar 5,05% (YonY).
Pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang semakin membaik serta stabil, bukan kemudian 'harus menghentikan langkah perjuangan terhadap akselerasi ekonomi nasional kedepannya dengan sebaik-baiknya. Maka menurut kami, perjuangan untuk lebih menguatkan serta mengoptimalkan nilai ekonomi Indonesia kearah sebaik-baiknya, 'harus terus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan', guna kemudian memastikan penguatan menuju Indonesia emas nantinya.
Bagi kami, optimalisasi bidang yang lainnya juga wajib dimaksimalkan, sebagai kekuatan melengkapi atas ikhtiar Indonesia emas. Tentunya, bidang ekonomi harus menjadi prioritas, karena ekonomi sebagai pilar kebangkitan nasional di era perjuangan pasca kemerdekaan Indonesia, demi menuju wujud Indonesia emas kedepannya. Dengan demikian, kami mengharapkan kepemimpinan Indonesia selanjutnya, insha Allah mampu mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh 'terhadap keutamaan optimalisasi ekonomi Indonesia.
(Nanang)
0 Komentar