Warga Kampung Banjar Pesan ke Wali Kota Siantar Bongkar Tembok Kuburan Agar Damkar Bisa Masuk

 

Pematangsiantar, 1detik.info -

Kampung Banjar Pesan ke Wali Kota Siantar Bongkar Tembok Kuburan Agar Damkar Warga Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar mengadu ke Wali Kota Pematangsiantar.


Susanti Dewayani terkait kondisi permukiman mereka yang sempit dan sangat darurat bila terjadi musibah kebakaran sewaktu-waktu. Kondisi isi saat ini sangat tidak mungkin kendaraan roda empat masuk ke kampung mereka. 


Minggu (1/9/2024) Kelurahan Banjar tepatnya yang berada di Gang Rukun dihuni banyak penduduk dengan rumah yang rapat.


Kondisi ini diperparah dengan landscape permukiman yang tinggi-rendah mengikuti topografi tanah. 


"Kami memohon kepada ibu wali kota agar kiranya bisa membicarakan hal ini kepada pengurus yayasan yang mengurus permakaman,saudara kita Tionghoa agar temboknya bersedia dirobohkan ganti dengan gerbang, sehingga sewaktu-waktu Damkar bisa masuk," Kata warga. 


Taman Makam Tionghoa sendiri cukup luas dan menjadi tembok besar antara Kampung Banjar dengan jalan-jalan besar yang ada di seberangnya seperti Jalan Ade Irma dan Jalan Serdang.


Oleh sebab itu warga berharap ada upaya mitigasi dari pemerintah sebelum musibah terjadi. 


"Beberapa kasus kebakaran terjadi di tempat permukiman padat penduduk, makanya kita agak lebih hati-hati sekarang," kata warga. 


Terkait hal ini, Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani siap merespons cepat apa yang diinginkan warga. Ia sendiri mengaku Kampung Banjar bukanlah tempat yang asing baginya, lantaran sejak ia menjadi dokter spesialis anak, banyak ibu-ibu yang datang mengobati anaknya padanya. 


Kampung ini bukan asing bagi saya karena dulu banyak ibu-ibu atau nenek-nenek di sini yang datang mengobati anak dan cucunya ke saya baik di praktik maupun di RSUD Djasamen Saragih. 


"Makanya saya sangat dekat dengan kampung ini," kata Susanti. Susanti mengaku paham betul dengan kondisi Kelurahan Banjar.


Bahkan tak hanya kebakaran, kondisi lain seperti banjir menjadi masalah yang harus diselesaikan. 


"Ini nanti dicatat ya. Ini nanti Pak Camat dan Pak Lurah, kita bahas ini ya, Pak," kata Susanti mengingatkan satuan pemerintahan di bawahnya.


(Donny)

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!