Fakfak.1Detik.Info-
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos.,MSi dan Yohana Dina Hindom, SE.,MM akan segera menjalani masa cuti dalam rangka mekaksanakan tahapan kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak tahun 2024. Keduanya, baru saja ditetapkan KPU Kabupaten Fakfak sebagai peserta Pilkada, 27 November 2024 dengan nomor urut 1 (satu) .
Sebelum menjalani cuti pada tanggal 25 September 2024, pagi ini, senin (23/9), Untung Tamsil (UT) memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Fakfak.
UT di hadapan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), menyampaikan banyak hal tentang pemerintahan termasuk pemekaran Kampung, persoalan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang jumlahnya menurun dari sebelumnya, persoalan seleksi CPNS, PPPK dan juga tentang kehadiran Pejabat Sementara (Pjs) Bupati dan kewenangannya.
Dalam pernyataannya terkait Pjs Bupati yang akan memimpin jalannya roda pemerintahan hingga 23 November 2024, UT dengan tegas menyebut Pjs Bupati tidak memiliki kewajiban merubah anggaran maupun Visi dan Misi Kabupaten Fakfak yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
"Saya dengan mama Yohana (Wakil Bupati-red) tanggal 25 kami dua cuti. Setelah cuti, tanggal 23 november kami masuk lagi. Saya minta koordinasi baik dalam hal apapun dengan bapak Sekda. Walaupun nanti ada PLH."
"PLH tidak punya kewajiban merubah anggaran. Ini catatan. Saya minta Pak Sekda tetapi Pak Gubernur minta yang lain. Tidak apa-apa, tetapi jangan merubah apapun didalam visi, misi saya dan mama Yohana."ujar Untung.
" Saya dengar sudah mulai perintah sana, perintah sini. Saya akan membuat laporan kalau itu terjadi. Kami berdua cuti karena kepentingan politik. Tidak boleh merubah kebijakan kami berdua. Bukan Penjabat. Sifatnya koordinasi.Makanya kami usul Sekda tetapi saya hormat Pak Gubernur." tegasnya.
Untung bahkan meminta wartawan mencatat pernyataan tegasnya itu.
"Saya minta wartawan catat penegasan saya sebagai Bupati aktif. Jangan merubah apapun yang telah kami rumuskan dalam visi, misi, dalam RPJMD kita. Menambah, mengurangi, stop. Tidak punya kewenangan sebagai PLH. Kami berdua ini lahir dari birokrasi, baru jadi politisi. Belum apa-apa mulai main perintah sana, perintah sini. Rawan juga ini."tegasnya.
UT dalam pernyataannya, meyakini jika dia dan Yohana Hindom selama memimpin Kabupaten Fakfak, telah melakukan hal-hal baik sehingga kata dia, negeri Fakfak pasti masih mencintai dia dan Yohana Hindom.
"Kami dua sangat yakin dan optimis. Negeri ini, tanah ini masih sayang saya dan saya punya mama Yohana. Di gunung-gunung, di pesisir, di pantai-pantai masih sayang saya dan mama Yohana." ujarnya.
Apel pagi tersebut dihadiri, Wakil Bupati, Yohana Dina Hindom, Sekda Fakfak, Sulaiman E C Uswanas, Para Asisten, dan Pimpinan OPD dilingkunan Pemerintah Kabupaten Fakfak. (Ar)
0 Komentar