Dugaan Penyelundupan Rokok Lewat Pelabuhan Tikus di Jembatan 4 Barelang Batam.

Sumber gambar: Pintu gerbang di jalur tikus Jembatan 4 Barelang, Batam, Hasil Jepret Kamera Handphone wartawan 1Detik.info
1DETIK.INFO Kota Batam – Aktivitas mencurigakan yang diduga sebagai jalur penyelundupan rokok terungkap di pelabuhan tikus yang terletak di kawasan Jembatan 4 Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Berdasarkan informasi dari narasumber yang tak ingin disebutkan namanya, jalur ini sering digunakan oleh truk lori yang beroperasi pada malam hari hingga subuh.

Salah satu indikasi kuat adanya kegiatan ilegal ini adalah keberadaan sebuah pintu gerbang besi yang dibangun khusus di jalur tikus tersebut. Gambar yang diperoleh dari lokasi menunjukkan sebuah gerbang kokoh yang menghalangi akses masuk dari jalur tanah berbatu yang dikelilingi hutan bukit lebat. "Gerbang ini tampaknya sengaja dibuat untuk menyamarkan jalur ilegal tersebut dan melindungi aktivitas di dalamnya," ujar narasumber.

Truk-truk lori disebutkan rutin melintasi jalan tikus ini pada tengah malam, membawa muatan yang diduga rokok tanpa izin resmi. "Yang paling sering malam kami melihat truk masuk dan keluar dari area ini, sepertinya ada kegiatan yang tidak sesuai aturan," tambahnya.

Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ini. Namun, keberadaan pelabuhan tikus dan aktivitas yang mencurigakan ini jelas memerlukan perhatian serius dari aparat penegak hukum. Masyarakat Kota Batam berharap pihak berwenang segera melakukan tindakan tegas terhadap aktivitas yang dicurigai sebagai penyelundupan.

Batam, sebagai wilayah perbatasan yang strategis, sering kali menjadi target penyelundupan barang-barang ilegal. Keberadaan pelabuhan tikus seperti ini berpotensi besar merugikan negara, baik dari segi pendapatan pajak maupun dampak sosial ekonomi lainnya.

Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan lebih ketat di wilayah Barelang dan sekitarnya agar kasus penyelundupan semacam ini bisa diminimalisir dan dicegah sebelum semakin meluas hingga berdampak pada aksi penyeludupan seperti Peredaran Narkotika. 

 Awak media ini masih akan tetap indept reporting dan Berkoordinasi dengan Aparat Hukum terkait serta meminta Tanggapan dari Pihak Berwenang.

(Gultom)


0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!