Absen Saat Kampanye, UT Sebut Golkar Tidak Ikhlas dan Bukan Ksatria

 

Fakfak.1Detik.Info-

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Fakfak nomor urut 1 (satu), Untung Tamsil, S.Sos., MSi - Yohana Dina Hindom, SE., M.M (UTAYOH), harus menerima kenyataan kalau salah satu Partai Politik Pengusungnya di tingkat Kabupaten justru membelot dari Fatwa Dewan Pimpinan Pusat. 

Sebut saja Partai Golongan Karya (Golkar). Partai besutan Bahlil Lahadalia ini, pada level Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Fakfak dalam beberapa momen Pilkada, justru tidak terlihat dalam barisan partai pengusung, mendampingi pasangan Calon UTAYOH yang diusungnya. 

Partai Politik yang pernah menorehkan sejarah sebagai Pemenang Pemilu legislatif (Pileg) di Kabupaten Fakfak selama dua periode berturut-turut, tahun 2014, 2019 dan kini di Pileg 2024 ini, menempati posisi kedua setelah Partai Gerindra, lagi-lagi absen saat pasangan calon petahana itu melakukan kampanye pertemuan terbatas di Kompleks Brimob Kelurahan Fakfak Utara Distrik Fakfak, kamis (26/9) sore. 

Ketidakhadiran Ketua DPD Golkar Fakfak, Siti Rahma Hegemur dalam pertemuan terbatas itu disentil Untung Tamsil (UT) saat menyampaikan orasi politiknya. 

Saat menyapa seluruh pimpinan Partai Politik pengusung dan pendukung yang hadir dalam kampanye itu. UT menyentil ketidakhadiran Ketua DPD Golkar Fakfak. Dia menyebut ketidakhadiran Ketua DPD Partai Golkar sebagai sinyal partai tersebut tidak ikhlas memberikan dukungan kepada dirinya dan Yohana Dina Hindom. Bahkan, sikap tersebut, kata dia, bukan sikap Ksatria.

"Partai Golongan Karya. Nah, partai golongan karya ini yang agak sedikit repot. Yang tidak secara ikhlas di Fakfak memberikan Partainya kepada kita. Tidak apa-apa. Itulah dinamika politik. Itu namanya sikap-sikap yang tidak menunjukan sebuah Ksatria sebagai anak bangsa. Tapi kita tetap memberikan sebuah pikiran positif dalam rangka kepentingan membangun kabupaten Fakfak."ungkapnya. (Ar)

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!