Penukal Abab Lematang Ilir, 1detik.indo -
PT Elnusa Tbk (ELSA) dikabarkan akan segera melakukan akuisisi PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Informasi yang diperoleh dari awak media KONTAN bahwa Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Hulu Energi, sebagai induk dari Elnusa dan PDSI sudah menunjuk konsultan untuk melanjutkan rencana akuisisi PDSI oleh Elnusa. (01/08/2024).
Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan bahwa ELSA saat ini dalam posisi untuk menunggu rencana dari holding yakni Pertamina dan PHE. "Soal rencana itu, yang berhak menjawab adalah PHE atau Pertamina. Kami nurut saja," ungkap dia, dalam analis dan media meeting, Rabu (31/7).
Bachtiar hanya mengatakan, sebenarnya rencana tersebut sudah dicetuskan beberapa tahun lalu ketika ELSA dan PDSI masih di bawah Direktorat Hulu Pertamina.
Namun Ketika terjadi restrukturisasi di Pertamina dan membentuk Subholding Hulu, rencana itu timbul tenggelam. Saat ini keduanya sudah berada di bawah PHE yang kemungkinan akan lebih mudah melakukan konsolidasi. Saat ini 51% saham ELSA dimiliki PHE, sementara PHE juga memiliki sekitar 97% saham PDSI.
Dari analisis yang dilakukan perusahaan, jika ELSA melakukan akuisisi PDSI maka ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh PHE sebagai Sub Holidng Pertamina. Yakni : Pertama akan terjadi efesiensi karena terjadinya penggabungan bisnis proses. Sehingga profit akan maksimal. Kedua, akan memperluas pangsa pasar dan menghindari kompetisi. Ketiga meningkatkan diversifikasi bisnis. Keempat, memperoleh teknologi atau sumber daya baru sehingga meningkatkan daya saing, dari upstream, downstream, dan support.Terakhir, secara tidak langsung akan membuat positif sentiment bagi market yang tentunya akan meningkatkan harga saham ELSA dan akan memperbesar market value perusahaan.
Dengan rencana tersebut maka kekuatan ELSA akan semakin besar dan bisa menguntungkan Pertamina sebagai pemegang saham. Sementara dari sisi perusahaan, tentu saja target laba bersih akan cepat tercapai.
Bachtiar mengungkapkan bahwa perusahaan masih tetap optimistis bisa meraih laba bersih Rp 1 triliun di tahun 2024 atau 2025. "Kami optimistis, karena kami sudah hitung dengan benar. Angka Rp 1 triliun net profit bukan tidak mungkin," terang dia.
Ia mengungkapkan, perusahaan terus mendapatkan kontrak di tahun ini dengan menggendeng Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP). Tidak kalah penting juga market di dalam negeri sendiri terus digarap. "Peluang dari Pertamina Group masih besar. Pemain internasional mau ke sini, jadi kita juga mesti rebut market dalam negeri," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PHE. Arya Dwi Paramita sudah dihubungi Awak media. Tetapi sampai saat ini belum juga menjawab soal rencana ELSA akuisisi PDSI.
Dengan adanya rencana Akuisisi PT. Elnusa Tbk & PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) ini, Awak Media selaku kontrol sosial dan sumber informasi yang Independen, berharap memiliki dampak Positif bagi masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah kerja project Pertamina.
(Randu Dwiyansyah)
0 Komentar