Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan salah satu program Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang dilaksanakan jajaran korps Adhyaksa diseluruh wilayah Indonesia, yang bertujuan memberikan pengenalan dan pembinaan hukum sejak dini kepada anak didik agar tidak terjerumus dan terlibat dalam pelanggaran hukum.
Program tersebut, juga gencar dilaksanakan jajaran korps Adhyaksa Kejaksaaan Negeri (Kejari) Fakfak Papua Barat.
Kepala Kejaksaan Negeri Fakfak, Jhon Ilef Malamassam, melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Sarah Emelia C Bukorsyom, S.H.,M.H, kepada media ini mengatakan, Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, rabu (14/8) dilaksanakan di SMA YPK Fakfak.
"Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dilaksanakan di SMA YPK Fakfak dengan peserta terdiri dari Siswa dan Siswi kelas X dan XI berjumlah lebih dari 50 orang." ujar Sarah.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut yakni, pengenalan tentang lembaga Kejaksaan, kenali hukum jauhi Hukuman, dan Bahaya Narkotika.
Narasumber kegiatan, masing-masing, Sarah Emelia C Bukorsyom, SH.,MH, Jaksa Ridwan Leonard, SH, dan Jaksa Recky Reynaldo Ginting, SH.
Dari materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, Sarah berharap, dapat memperkaya pengetahuan siswa terhadap hukum demi mewujudkan generasi muda yang sadar, taat, kenali hukum dan jauhi hukuman.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Fungsi dan Tugas Kejaksaan untuk memperkaya pengetahuan siswa dan siswi terhadap hukum. Dan juga untuk mewujudkan generasi muda yang sadar hukum, taat hukum, kenali hukum dan jauhi hukuman." tandasnya. (Ar)
0 Komentar