Pemkot Pematangsiantar Cegah Pernikahan Dini, Begini Caranya

Pematangsiantar, 1detik.info -

Pemkot Pematangsiantar melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) aktif mensosialisasikan pencegahan pernikahan dini usia 0-18 tahun. Kepala Dinsos P3A Kota Pematangsiantar Pardomuan Nasution, Jumat (23/8), menyebut, sosialisasi pencegahan dini dilakukan melalui program Bincang Seputar Anak. Pihaknya sampai Agustus 2024, telah melaksanakan pertemuan terkait pencegahan pernikahan dini dengan pelajar dan masyarakat sebanyak tiga kali. 


Pertemuan itu dilaksanakan di tempat terbuka, seperti Balai Bolon Lapangan Adam Malik, lapangan Merdeka (Taman Bunga) dan di Kecamatan Siantar Selatan. 


Kegiatan tersebut digelar berdasarkan kekhawatiran adanya rilis dari Komnas Perempuan yang menyebutkan terdapat empat persen perempuan usia 1-24 tahun cerai hidup di perkotaan, dan 14,57 persen di pedesaan. 


Sosialisasi yang dilaksanakan, katanya, merupakan bentuk kepedulian Pemkot Pematangsiantar untuk memberikan informasi dan pengetahuan dampak buruk pernikahan dini.


Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menyampaikan apresiasi kepada peserta sosialisasi yang tetap serius mengikuti pertemuan di tempat terbuka. 


Diingatkan kepada pelajar untuk tidak menghilangkan dan mengorbankan keindahan dan kebahagiaan masa-masa sekolah menengah atas, karena pernikahan dini. 


Disebut, dampak perkawinan anak sangat banyak. Apalagi, berumah tangga itu membutuhkan kesiapan mental, fisik, dan juga materi, Dr. Susanti pun mengajak pelajar tetap fokus untuk belajar dan mengedepankan menggapai cita-cita.


(Donny)

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!