Palembang, 1detik.info -
Perusaahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Palembang yang dulu menjadi nomor 1 di Indonesia, kini harus terlempar jauh entah diperingkat berapa karena pada faktanya masuk 12 besar pun tidak. Ini menandakan merosotnya kinerja Perusaahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang.
Hal ini menjadi sorotan yang sangat serius bagi Muhammad Arfani yang berada di Komisi II Anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PKB. Selasa, 6 Agustus 2024.
Arfani mengatakan, penurunan peringkat PDAM Tirta Musi tentunya mengundang banyak pertanyaan bagi semua pihak, jika dilihat dari track record (Rekam Jejak) pada tahun 2022 hingga 2024 ini memang banyak kontroversi yang dilahirkan oleh PDAM diantaranya kenaikan tarif yang terkadang tidak dibarengi dengan peningkatan pelayanan kepada konsumen.
Melihat penurunan dratis kinerja manajemen PDAM Tirta Musi, membuat Muhammad Arfani sebagai anggota komisi ll DPRD kota Palembang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), dirinya mengatakan bahwa penurunan peringkat PDAM disebabkan faktor yang utamanya adalah kegagalan dalam mengelola management.
“ Tentunya kami di komisi ll DPRD kota Palembang mewakili masyarakat merasa kecewa atas penurunan peringkat dari PDAM Tirta Musi yang diposisi awal berada pada nomor 1 terbaik di Indonesia kini berada jauh dari 12 besar “, kata Muhammad Arfani
Ia menambahkan, kami menganggap buruknya pihak managemant dalam mengelola PDAM Tirta Musi seperti buruknya pelayanan untuk konsumen hingga tidak adanya tenaga kerja profesional yang berkompeten.
Dalam kesempatan ini Muhammad Arfani mengungkapkan bahwa komisi ll DPRD kota Palembang telah mengingatkan pihak PDAM Tirta Musi bahwa adanya trend penurunan kinerja, namun seperti diabaikan oleh pihak manajemen.
“ Tentunya kami telah mengingatkan kepada pihak manajemen PDAM Tirta Musi terkait hal ini, Bahkan telah memberikan masukan untuk memperbaiki keadaannya, diantara saran tersebut seperti mulai menempatkan jajaran manajemen yang berkompeten hingga mulai mempersiapkan tenaga kerja yang lebih profesional”, tegas Muhammad Arfani anggota komisi ll DPRD kota Palembang.
Pria yang akrab disapa Fani ini juga mengatakan kegundahannya terkait buruknya keadaan PDAM Tirta Musi saat ini, yang mungkin akan bernasib sama dengan Trans Musi "Jika keadaan seperti terus didiamkan, kami khawatir PDAM Tirta Musi akan bernasib sama seperti Trans Musi yang mengalami kebangkrutan sehingga menimbulkan kerugian besar untuk Pemerintah kota Palembang" Tutup Muhammad Arfani anggota DPRD kota Palembang Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.
(Junaidi)
0 Komentar