Manggarai, 1Detik.Info- Organisasi Gerakan komite pejuang kerakyatan (KPK) menyoroti buruknya kinerja serta mempertanyakan integritas DLH ( Dinas Lingkungan Hidup) Kab. Manggarai 18/08/2024.
Komite pejuang kerakyatan sebagai organisasi Mahasiswa yang masif melakukan pendampingan kasus-kasus kerakyatan di nahkodai oleh putra Daerah asli Manggarai sering disapa Dandi menyoroti langsung kinerja DLH (Dinas lingkungan Hidup) Kab. Manggarai diduga gagap dan gugup menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelaksana pengendalian dan pengawasan dan pencemaran lingkungan hidup serta pelaksana penegakan hukum lingkungan baik secara administratif maupun perdata.
Ungkapan tersebut diwartakan berdasarkan hasil analisis kajian materil dan formil dan keresahan terhadap fenomena kerusakan lingkungan yang semakin hari, semakin menghawatirkan di Kab. Manggarai khususnya Kec. Reok.
Dandi mengatakan bahwa " kondisi lingkungan hidup di Kab. Manggarai masuk dalam zona krusial, sebab aktif dan masifnya keterlibatan pengusaha nasional dan lokal mengeksploitasi sumber daya alam, mengeruk isi bumi Tampa pertimbangan dan kajian yang sistematis, kritis mengenai nilai asas manfaat terhadap kegiatan tersebut.
Sebagaimana yang termaktub dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 3 Bahwa Bumi dan Air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Kondisi faktual kegiatan eksplorasi dan eksploitasi alam dapat dilihat dari kehadiran tambang yang melakukan aktivitas penambangan di beberapa titik sentrum Kab. Manggarai Kec. Reok Mengeruk isi alam Tampa kajian dan diduga menutup mata dan telinga terhadap prosedur hukum dan konstitusi yang berlaku atau bebal hukum.(**)
Narasumber: Dandi
0 Komentar