Bekasi, 1detik.info -
Data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) bidang pelayanan kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengungkapkan bahwa lebih dari sepuluh ribu warga Kota Bekasi menderita sakit ginjal sepanjang tahun 2023. Jumlah ini mencakup pasien rawat jalan dan rawat inap di berbagai rumah sakit di wilayah tersebut.
Berdasarkan data yang dirilis, sebanyak 3.505 orang menjalani perawatan rawat jalan akibat penyakit ginjal. Sementara itu, 6.894 orang harus menjalani perawatan intensif melalui rawat inap di rumah sakit. Kasus ini mencakup berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati, menjelaskan bahwa faktor utama yang menyebabkan banyaknya kasus sakit ginjal ini adalah diabetes yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi. “Diabetes yang tak terkontrol dan tekanan darah tinggi adalah faktor paling umum yang menyebabkan gangguan pada ginjal,” ujar Vevie.
Selain itu, Vevie juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang kurang sehat, seperti jarang mengonsumsi air mineral dan lebih banyak minum minuman manis, berenergi, serta beralkohol. Kebiasaan ini, menurutnya, turut memperberat beban kerja ginjal. “Dengan membatasi makanan dan minuman tertentu, beban kerja ginjal dapat diminimalisir, sehingga fungsi ginjal bisa lebih optimal,” tambahnya.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi menghimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat. Hal ini dinilai penting untuk mencegah meningkatnya kasus penyakit ginjal di masa mendatang. "Kami berharap masyarakat dapat mengatur pola makan yang sehat agar daya tahan tubuh lebih baik dan risiko penyakit ginjal bisa ditekan," tutup Vevie.
Dengan semakin banyaknya kasus penyakit ginjal ini, diharapkan masyarakat Kota Bekasi lebih waspada dan segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala yang mengarah pada gangguan ginjal.
(Reza)
0 Komentar