Keluhan Masyarakat Mengenai Drainase Yang Mengakibatkan Banjir Seolah Tak Digubris Pemko Siantar

Pematangsiantar, 1detik.info -

Kota Pematangsiantar akhir akhir ini diguyur hujan dengan intensitas hujan yang begitu deras dan mengguyur Kota Pematangsiantar, seperti yang terjadi pada Jumat (16/8) malam, hujan kali ini mengakibatkan genangan air (banjir). 


Di beberapa wilayah dikota Pematangsiantar seperti terlihat di Jalan Rajamin Purba (Depan SMPN 02) dan Jalan Handayani. Kuat dugaan banjir yang melanda beberapa daerah tersebut diduga diakibatkan buruknya pengelolaan sistem drainasenya. Salah satu wilayah yang sistem pengelolaan drainasenya kurang baik dan menjadi langganan banjir adalah Jalan Handayani, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, dimana air menggenangi bahkan sampai masuk ke rumah warga, permasalahan ini telah disampaikan masyarakat di sana bahkan sudah berulang kali menyampaikan keluhan terkait banjir kepada pemerintah setempat yakni Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari.


Keluhan warga tersebut telah disampaikan masyarakat secara tertulis kepada pemerintah setempat dalam bentuk protes yang mana masyarakat menduga kuat bahwa banjir yang terjadi diduga disebabkan oleh aktivitas penimbunan tanah di sebuah lahan lokasi perumahan, tepatnya di belakang tempat pembuangan sampah sementara (TPSS). Setelah adanya penimbunan tanah tersebut di wilayah itu sering mengalami kebanjiran dan terjadi bukan hanya sekali, tapi sudah berkali-kali.


"Kami heran, apakah permohonan dan keluhan kami ini sampai ke Ibu Wali Kota dr.Susanty Dewayani, SpA, atau hanya berakhir di laci meja? Apakah tidak ada yang melaporkan bencana banjir ini? Tolong diingat, tahun 2023 lalu sudah ada nyawa melayang akibat banjir," ujar salah seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan.


Warga pun meminta Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk secepatnya membangun parit drainase atau saluran air agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Mereka menyayangkan sikap pemerintah yang seolah tidak cepat tanggap terhadap keluhan warganya. Harapan warga masyarakat Jalan Handayani agar Pemerintah Kota Pematangsiantar membangun drainase masih sebatas wacana. Terbukti, sampai saat ini tanda-tanda akan dibangunnya drainase belum juga dimulai.


Sementara itu, Camat Siantar Sitalasari, Syahrul Pane, saat dikonfirmasi  beberapa waktu lalu mengenai kelanjutan permohonan pembuatan drainase mengatakan Dinas PUPR sudah membalas surat permohonan tersebut. Dikatakan Syahrul, dinas terkait rencananya akan membangun drainase pada Juni 2024 ini.


Terkait surat permohonan pembuatan drainase itu, Dinas PUPR sudah membalas surat kita. Rencananya PUPR akan membangun drainase bulan Juni ini. 


Pihak PUPR juga sudah melakukan peninjauan bersama pihak Kelurahan Bah Kapul dan didampingi pengurus RT. "Saya tidak ikut mendampingi karena saya sedang dalam keadaan sakit sudah setahun ini," ujarnya melalui sambungan telepon Whatsap Kamis malam baru-baru ini.


(Donny)

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik