Labuhan Batu, 1detik.info -
Jual narkoba jenis sabu bak seperti jual kacang goreng. Aparat Penegak Hukum (APH) jangan hanya berpangku tangan.
Dimana sebelumnya hasil sosial control dan investigasi serta beberapa pernyataan dari narasumber yang tak mau namanya disebutkan, dengan jelas menyatakan dan langsung dari pantauan media Satu Detik info saat di lokasi tempat bebas nya transaksi jual narkoba jenis sabu. (30/08/2024).
Yang mana peredaran narkoba jenis sabu yang begitu leluasa di perkebunan kelapa sawit ladang masyarakat yang berada di Kampung Jawa, Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Bilah Barat, kabupaten Labuhan Batu provinsi Sumatera Utara. Yang diduga kuat sebagai bandar narkoba berinisial Tumbi serta di kordinatori sebagai humas sebut saja Hendro.
Dalam hal ini yang mana beberapa warga dan tokoh masyarakat begitu resah dan ke khawatiran akan rasa takut ny teracuni sanak saudara dengan adanya peredaran narkoba jenis sabu yang begitu bebas beraktivitas menjalankan bisnis haram tersebut.
"Bukan apa kan bang. yang kami harapkan penegak hukum ny jangan hanya berpangku tangan kan bang. Seolah-olah macam nggak mengetahui atau sudah mendapatkan setoran," ucap Amin.
Lanjut. "Mungkin dengan abang atau melalui abang untuk melakukan pemberitaan ini. Ya Secara aku pribadi dan beberapa warga, kami harapkan penegak hukum bisa menolong dan menyelamat kan anak muda mudi kami dari narkoba tersebut. serta kami minta dengan penegak hukum untuk menangkap Tumbi dan Hendro, jika kami sebagai masyarakat labuhan batu masih bisa mempercayai kinerja penegak hukum"Ujarnya.
Sehingga yang mana dengan jelas dan tegas akan amanat atau perintah Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo. Menyampaikan dan menegaskan kepada seluruh Kapolda, Kapolres, Kapolsek dan jajaran nya. Agar segera mungkin membasmi peredaran narkoba dan menangkap bandar tersebut yang berada di wilayah hukum masing - masing.
Sampai terbit nya pemberitaan ini di meja redaksi. Yang mana pihak media online Satu detik info , akan menunggu aksi kinerja dari pihak penegak hukum untuk menangkap diduga bandar narkoba tersebut.
(Indra)
0 Komentar