Bekasi, 1detik.info -
Reza, ketua koordinator Aliansi Mahasiswa Pelita Bangsa dan aktivis mahasiswa, baru-baru ini menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Bekasi melalui sebuah puisi yang diunggah di akun Instagramnya, @sajakpuisimalam. Dalam puisi tersebut, Reza menyoroti ketidakmampuan dinas pendidikan dalam mewujudkan pendidikan yang layak bagi anak-anak.
Puisi tersebut menyesalkan kenyataan banyaknya anak-anak yang tidak mendapatkan hak pendidikan mereka. Reza mengangkat kasus Erika, seorang anak yang belum pernah merasakan bangku sekolah sejak tingkat SD, sebagai contoh nyata ketidakberdayaan sistem pendidikan. Dalam puisinya, Reza mengajak masyarakat dan pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib anak-anak yang terabaikan dalam hal pendidikan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan. Kasus seperti Erika seharusnya tidak terjadi di negara kita yang menjunjung tinggi pendidikan sebagai salah satu pilar utama pembangunan bangsa,” ungkap Reza dalam salah satu bait puisinya.
Kritikan ini menuai respon beragam dari warganet. Sebagian besar mendukung dan mengapresiasi keberanian Reza dalam mengangkat isu penting ini, sementara yang lainnya menilai bahwa perlu ada solusi konkret selain kritik yang disampaikan.
Diharapkan, kritik ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk lebih serius dalam menangani masalah pendidikan, terutama bagi anak-anak yang kurang beruntung.
(Reza)
0 Komentar