Sudah Dua Pekan,PDAM Tareran Mati Total


Minsel-Media1Detik-Info.Com-  Warga Tareran yang merupakan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Minahasa Selatan terancam merayakan hari Pengucapan Syukur tanpa air bersih. Terutama, pelanggan yang bermukim di Desa Wiau Lapi Kecamatan Tareran.

Krisis air bersih yang dialami sejumlah warga di Kecamatan Tareran khususnya Pelanggan Air bersih ini terjadi sejak dua pekan lalu. Warga sendiri sudah tahu apa penyebab gangguan layanan air PDAM di wilayah setempat.

Pelanggan  mengalami krisis air bersih selama dua pekan terakhir. Karena layanan air PDAM mati.

Akibat air PDAM mati, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Untuk kebutuhan masak dan minum, mereka terpaksa meminta air ke rumah tetangga atau kerabat yang memiliki sumur bor. Sedangkan untuk mandi dan mencuci, warga harus pergi ke sumber mata air yang ada di desanya.

Salah satu warga setempat, yang namanya tidak mau di publis, Selasa,09/07/2024), mengatakan krisis air bersih yang dialami sejumlah keluarga di Desa Wiau Lapi ini terjadi sejak dua pekan lalu. Warga sendiri sudah tahu apa penyebab gangguan layanan air PDAM di wilayah setempat.

Namun masalah tersebut sudah dilaporkan kepada petugas PDAM. Warga pun berharap agar masalah ini bisa segera diatasi. "Saya berharap PDAM bisa segera menangani masalah ini. Karena air merupakan sumber utama kehidupan, terutama untuk minum, masak, dan mandi warga di sini," ujarnya.

Ia menambahkan, persoalan macetnya aliran air sudah disampaikan kepada pihak manajemen PDAM. Namun sampai saat ini, warga mengklaim, belum ada solusi atas persoalan tersebut. 

Ia meminta, PDAM segera menyelesaikan perbaikan secepatnya. Kalaupun tidak bisa, maka dapat memberikan solusi agar masyarakat tidak kekeringan air. Terlebih, kebutuhan air masyarakat pastinya meningkat karena masuk perayaan Pengucapan Syukur minggu ini.

"Keluhan kami sudah disampaikan kepada petugas PDAM di lapangan,tapi sampai saat ini belum juga".

Untuk memenuhi kebutuhan air setiap hari bagi kami yang tidak memiliki sumber air bersih selain air PAM merasa sangat direpotkan. Sementara itu air adalah kebutuhan utama dari umat manusia.

Seharusnya PDAM Minsel yang perduli dengan kesusahan kami, dan segera mengalirkan air yang menjadi hak kami sebagai pelanggan yang setiap bulan melakukan pembayaran secara rutin.

Kemana lagi kami harus mengadu dan melaporkan hal ini kecuali lewat surat pembaca, semoga dengan dimuatnya surat ini akan menggugah jajaran yang berwenang. Terimakasih,tutupnya.

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik