Guna mendukung kelancaran tahapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Fakfak mengukuhkan 51 anggota Sekretariat untuk 17 Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan 447 anggota Sekretariat untuk 149 Panitia Pemungutan Suara (PPS), dilanjutkan Bimbingan Teknis (Bimtik) pengelolaan dan Pertanggungjawaban keuangan.
Pengukuhan dilakukan Ketua KPU Fakfak, Hendra J. C. Talla, SH, dilanjutkan penandatanganan Pakta Integritas bagi Sekretariat Ad hoc, bertempat di Gedung Auditorium III Politeknik Negeri Fakfak, Minggu (28/7) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri Perwakilan Pemerintah Kabupaten Fakfak, Anggota KPU Fakfak dan Sekretaris, dan perwakilan Distrik.
Ketua KPU Kabupaten Fakfak dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas dalam pelaksanaan pemilu dan bekerja berdasarkan prinsip pemilu.
"Pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil hanya dapat terlaksana dengan baik jika semua pihak yang terlibat memiliki integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas," ujarnya.
Kata Hendra, pembentukan sekretariat PPD dan PPS, mengikuti amanat Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 08 tahun 2022.
"Segala upaya rekomendasi dari tingkat PPD yang berkoordinasi dengan kepala distrik hingga rekomendasi ke Bupati Kabupaten Fakfak telah dilaksanakan sesuai prosedur," jelasnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak tahun 2024.
Bimtek, bertujuan memastikan seluruh proses pengelolaan anggaran dilakukan secara akuntabel dan transparan, guna mendukung terciptanya pemilu yang bersih dan terpercaya.
KPU Fakfak juga membagikan rompi kepada peserta pengukuhan yang diserahkan secara simbolis kepada Sekretariat PPD dan PPS.
Pembagian rompi merupakan simbol komitmen dan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. (Ar)
0 Komentar