Indramayu-1detik.info - Keris sebagai penanda budaya Indonesia yang sarat nilai budaya kearifan lokal,pengetahuan dan keunikannya,harus terus dilestarikan.Sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia yang luhur dan bernilai seni tinggi.
Bahkan,UNESCO ( United Nations Educational,Scientific and Cultural Organization ) organisasi dunia yang keberadaannya di Perserikatan Bangsa - Bangsa ( PBB ) pada tanggal 25 Nopember 2025,menyatakan, bahwa Keris merupakan Warisan Dunia Tak Benda,sebagai budaya milik bangsa Indonesia.
Senin (01/07/2024) media berhasil menemui pemilik keris di desa Singajaya Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu berinisial A.N.
Seorang petani biasa yang keberatan untuk ditampilkan jati dirinya secara lengkap.
A.N menjelaskan,bahwa keris yang hingga kini dirawatnya,bernama Naga Banda ( kuning ) dan Umyang Jimbe ( sarung ).
" Setiap keris terdiri tiga bagian,yaitu gagang,bilah dan warangka atau sarung." sambungnya.
" Bilah naga banda berupa urat emas,sedangkan umyang jimbe berurat perak berbahan batu meteor,sedangkan sarungnya dari kayu jati." pungkasnya.***
0 Komentar