Jakarta,1detik.info -
Pada dasarnya Mumi dan Jenglot merupakan sama-sama bentuk mayat,yang di awetkan dalam kondisi di keringkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Irno Budi Kiswoyo,SE.MH,Ketua Asosiasi Wartawan Internasional ( ASWIN ),yang biasa disapa Cak Kis,melalui saluran seluler,saat diminta pendapatnya mengenai Jenglot dan Mumi,Jum'at (26/07/2024),di Jakarta.
Cak Kis melanjutkan pendapatnya,bahwa Mumi merupakan bagian dari tradisi kuno, adat yang di yakini oleh sekelompok orang atau komunitas suku.
Yang menganggap,sambung Cak Kis, hal yang sakral dan turun temurun,sebagai bentuk kasih sayang kekerabatan atau penghormatan,oleh suatu adat tertentu.
" Jenglot merupakan tiruan atau miniatur mumi yang di puja oleh seseorang, guna kepentingan tertentu,sehingga dapat menimbulkan dampak atau aura tersendiri sesuai si pemujanya," imbuhnya.
Cak Kis meneruskan,Jenglot banyak di pergunakan sebagai sarana atau media tertentu,oleh para kalangan mistis maupun spiritual suku,atau adat tertentu yang meyakininya.
" Ini merupakan khasanah adat kuno yang memang dilestarikan oleh sekelompok komunitas tertentu.Baik di Indonesia,Thailand maupun Cina." pungkas Cak Kis,mengakhiri pendapatnya mengenai fenomena Jenglot dan Mumi.***
0 Komentar