KONI Sayangkan Event Free Fire Di Sei Serai Harus Dicederai Peredaran Rokok Sampoerna

 


LUBUKLINGGAU -Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Lubuklinggau merasa kecewa dengan penyelenggaran kegiatan tournamen Free Fire (FF) di Kafe Sei Serai yang dengan sengaja memberikan satu buah rokok sempoerna selaku sponsor dalam kegiatan yang diikuti anak anak dibawah umur 18 tahun atau kategori pelajar.

Hal itu diungkapkan Sekertaris Koni Kota Lubuklinggau Febri Habibi Asril mengatakan bahwa dirinya menyayangkan atas event tournamen yang diselenggarakan oleh Pihak Kafe Sei Serai yang mengharuskan atau mewajibkan peserta lomba membeli satu bungkus rokok tanda telah terdaftarnya jadi peserta lomba.

"Kami dari Koni menyanyangkan penjualan rokok di event olahraga apalagi peserta bnyak pelajar tentunya akan berdampak negatif bagi anak anak atau peserta dibawah umur  sebab sangat bahaya rokok bagi kesehatan,"tegasnya.

Ia juga mengatakan bahwa Koni tak pernah melarang adanya kegiatan ebent Free Fire dan Boleh saja mengadakan event jika ingin mencari bibit atlet tapi murni untuk olahraga bukan dijadikan ajang bisnis yang merugikan perserta apalagi olahraga ini ini jelas untuk kesehatan bukan menjadi penyakit.

"Olahraga ini kan untuk kesehatan dan prestasi bukan ajangnya jadi penyakit nah kalau dilihat dari event yang disponsor Pt.Rokok Soempurna ini sangat dapat membuat penyakit pada tumbuh dengan memberikan satu bungkus rokok Soempurna untuk anak anak atau atlit yang ikut berlomba,"jelasnya.

Untuk itu dirinya menghimbau agar hal ini tidak lagi terjadi di Kota Lubuklinggau karena dari pusat dan KPAI juga melarang adanya event olahrga yang dicederai olahgara  produk rokok salah satu contoh progam bulu tangkis yang sempat dihentikam karena didukung oleh produk rokok djarum.

"Jelas dalam PP 109 pasal 21 poin A pasal 25 poin B  yang isinya dilarang menjual atau memberi anak berusia dibawah 18 tahun dan perempuan hamil karena sangat berbahaya untuk kesehatan ,"tutupnya.(Joni Farles)

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik