Ketua IPM : KPU Madina Jangan Cuci Tangan, Bawaslu Harus Turun Tangan !


Ketua Ikatan Pemuda Mandailing (IPM) Tan Gozali Nasution

Mandailing Natal, | 1 detik.info - Ketua Ikatan Pemuda Mandailing (IPM) Tan Gozali Nasution menanggapi pemberitaan terkait dugaan adanya "uang pelicin" dalam perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah Kabupaten Mandailing Natal menyampaikan pada Jumat (7/6/2024), agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mandailing Natal (Madina) jangan cuci tangan atas peristiwa tersebut.


"KPU Madina jangan cuci tangan, apalagi mencari kambing hitam," sampainya melalui pesan seluler.

"KPU Madina, seharusnya sudah menyerahkan ke aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas apalagi sudah masuk salah satu dugaan gratifikasi," sambung Tan Gozali Nasution.


Lebih lanjut dia juga menyampaikan hingga ke perekrutan PPS dan Sekretariat PPS diduga syarat akan dugaan gratifikasi tersebut. Salah satu contoh menurutnya terjadi di Huta Bargot.


"Seharusnya pihak Bawaslu Madina bisa turun tangan menyikapi dan meneruskan proses ke pihak Kepolisian atas kegaduhan dan dugaan gratifikasi yang dilakukan oknum-oknum yang diduga kuat merupakan anggota PPK," lanjutnya.

"Nama baik dan integritas  KPU serta Bawaslu Madina dipertaruhkan, jangan sampai hal ini menjadi preseden buruk yang akan menjadi rekam jejak bagi penyelenggaraan pesta demokrasi kedepannya," tutupnya.


Sementara itu, salah satu Kepala Desa di wilayah Pantai Barat Mandailing Natal menyebutkan bahwa salah satu warganya sempat juga dimintai sejumlah uang agar bisa terpilih menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui pesan WhatsApp oleh oknum PPK. Namun selang beberapa menit, pesan tersebut kemudian dihapus oleh si pengirim sebelum sempat di screenshot.


Penulis : IS

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!