Diduga Bunuh Diri, Sesosok Jasad Ditemukan di Areal Kebun Sawit

Foto : Ilustrasi dari google

Mandailing Natal, | 1 detik.info - Sesosok jasad tak bernyawa ditemukan di areal sekitar kebun sawit di Desa Sikara-Kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal pada Kamis (20/6/2024) sekira pukul 17.45 Wib.

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Natal, jasad tak bernyawa tersebut bernama Amri (32) yang merupakan warga Desa Bintuas, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal.


Kapolsek Natal, AKP. Maraden Pakpahan, S.H yang dikonfirmasi melalui seluler membenarkan penemuan jasad tersebut.

"Setelah mendapat informasi dari warga, anggota kita segera ke TKP untuk memeriksa," sampai Kapolsek Natal.


Dari informasi tersebut, Kanit Reskrim bersama personil Polsek Natal langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setibanya di TKP ditemukan jasad laki-laki ditemukan dalam posisi telungkup, yang kemudian diketahui bernama Amri, disamping mayat tersebut ditemukan kunci kontak sepeda motor dan 1 (satu) pasang sandal.


Keterangan tiga saksi yang menemukan pertama jasad tersebut  menerangkan, sebelumnya para saksi (AKN, GMS dan FW) sedang mencari brondolan buah sawit dan saat itu saksi-saksi melihat adanya 2 (dua) botol racun rumput merek Roundup serta adanya bekas muntahan. Sesaat para saksi berjalan menuju pulang, mereka melihat adanya mayat seorang laki-laki dan melaporkannya ke pihak Aparat Pemerintahan Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal.


Sekira 100 m dari jasad tersebut, di bawah pokok sawit tepatnya kebun sawit milik Kasman, yang merupakan orang tua korban ditemukan :

- 2 ( dua ) botol racun rumput ukuran satu liter, yang mana 1 (satu) botolnya dalam kondisi terbuka dan isi sudah berkurang setengah 

- Ditemukan juga 4 (empat) tumpukan muntahan berwarna kuning

- 1(satu) buah bungkus rokok Lufman.


Kemudian Kanit Reskrim Polsek Natal dan tim dengan didampingi Orang tua Korban dan saudara Korban dan saksi-saksi melakukan pengecekan TKP, kemudian ditemukan 1 (satu) Unit sepada motor milik korban terparkir di pinggir jalan Poros dalam kondisi stang terkunci.


Dihimpun dari keterangan kepolisian setempat, jenazah sempat dibawa ke RSUD dr. Husni Thamrin Natal, namun pihak keluarga enggan untuk dilakukan otopsi terhadap korban.

Sementara itu, keterangan keluarga korban, bahwa korban mengalami depresi sejak lama dan terkadang kambuh serta masih berobat Jalan ke Rumah Sakit Sumatera Barat.


Penulis : IS

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!