 |
| Ket Foto : Tiga buah truck yang sudah dilekati label Bea cukai sebelum memasuki pintu pelabuhan telaga Punggur. Jumat (10/05/2024). |
1Detik.info , Batam - Sebagai tindak lanjut terhadap pemberitaan sebelumnya mengenai dugaan penyelundupan di Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam, 1Detik.info melakukan investigasi mendalam pada Jumat (10/05/2024).
Dalam investigasi tersebut, ditemukan truk ekspedisi yang diduga Akan memasuki kapal Roro tanpa akan melalui dan menjalani prosedur pemeriksaan yang berlaku di pelabuhan tersebut. Kejanggalan muncul ketika stiker label Bea Cukai terpasang sebelum truk tersebut menjalani pemeriksaan resmi di pelabuhan. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai integritas pengawasan barang-barang seludupan di pelabuhan Telaga Punggur.
Selain itu, juga ditemukan bahwa tiga truk lainnya diduga membawa barang yang kemungkinan akan diloloskan dari pemeriksaan resmi karena sudah dilabeli dengan stiker Bea Cukai sebelum memasuki pelabuhan. Salah satu truk yang disebut seperti dengan nomor polisi BP 9988 KY. Kondisi ini menyoroti tentang bagaiman proses pemeriksaan barang barang yang akan dikeluarkan dari kota Batam di pintu masuk pelabuhan yang terkesan belum efektif.
1Detik.info telah berusaha menghubungi pihak berwenang untuk mendapatkan klarifikasi resmi terkait temuan ini dengan Tujuan adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan barang-barang yang masuk dan keluar dari pelabuhan Telaga Punggur.
Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik aktivitas truk ekspedisi ini, serta memperoleh informasi terkait pengawasan truk dengan nomor polisi FTZ dan nomor polisi di luar FTZ yang dapat bebas keluar masuk pelabuhan Telaga Punggur Membawa Barang Barang tanpa proses pemeriksaan.
1Detik.info akan terus memberikan laporan mendalam mengenai aktivitas truk ekspedisi di Pelabuhan Telaga Punggur dan meminta tanggapan dari pihak terkait.
Gultom.
0 Komentar