Setelah Viral Camat Sukarkarya Baru Beri Teguran Ke Kades Ciptodadi

 


MUSI RAWAS-Aneh tapi nyata itulah terjadi pada proses pembuatan jalan rabat Beton Desa Ciptodadi yang menelan anggaran hingga ratusan juta terkesan asal jadi hal itu dilihat hasil kerja oknum kepala Desa baru hitungan minggu sudah rusak,bahkan parahnya lagi Oknum Camat baru melakukan peneguran kepada oknum kepala desa setelah berita  rabat beton itu rusak viral dan ramai dimedsos.

Hal itu terungkap setelah awak media bertemu langsung dengan camat Suka Karya yakni Joni Rusalek mengatakan bahwa dirinya sudah menegur langsung oknum kepala Desa Ciptodadi yang diduga sudah melakukan kesalahan tanpa melihat hasil dari pekerjaan yang menggunakan uang negera tersebut.

"Iya begitu saya dapat informasi tersebut di media sosial dan beberapa kawan kawan memberi tahu sayapun langsung turun ke lokasi untuk mengecek pekerjaan tersebut dan memang saya akui jalan tersebut sudah rusak ,"jelasnya.

Ia juga mengatakan setelah melakukan  pengecekan langsung dirinya memberi teguran keras secara lisan kepada oknum kepala Desa bahwa dirinya tidak akan menerima pekerjaan tersebut sebelum dibongkar dan diperbaiki lagi sebaik mungkin.

"Kepala Desa sudah saya temui dan sudah saya kasi teguran keras apabila jalan tersebut tidak dibongkar dan diperbaiki oleh oknum kepala desa maka kami tidak  akan lakukan 100 persen ,"tegasnya.

Diketahui berita sebelumnya

 Hitungan Minggu Proyek Rabat Beton  Desa Ciptodadi Sukakarya Sudah Rusak

Pantauan wartawan dilapangan proyek yang rabat beton dengan pajang 150 meter lebar 150 cm dan tinggi 10 Cm dan menelan anggaran Dana Desa mencapai Rp 140 juta tersebut kini sudah mulai pecah dan rusak bahkan bagian lantai rabat beton banyak sejumlah kayu sampah yang diduga pasir yang digunakan untuk membuat rabat beton  tak diayak.

"Proyek ini baru sepuluh harian pak dibangun dan sudah rusak nah untuk yang kerjanya sendiri itu info salah seorang tukang di borongkan karena kami saja yang di lokasi tidak diajak bekerja padahal kan dana desa mestinya swadaya bukan diborongkan,"ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Ia juga menambahkan bahwa proyeknya rabat beton ini dikerjakan sangat cepat bahkan dirinya menduga proyek ini dikerjaan asal asalan hal ini dilihat dari mutu hasil pekerjaan yang sudah rusak bahkan volumenyapun diduga ada tebal ada tipis .

"Coba bapak analisa sendiri ketebalan lantainya ada tebal ada tipis terus hasil adukan semennya bercampur dengan sampah sampah kayu dan dedaunan karena tak diayak oleh pekerja yang diduga ingin cepat selesai tanpa melihat kualitas hasil pekerjaan,"jelasnya.

Sementara itu untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut awak media mencoba menghubungi via wa kepala Desa Ciptodadi Kecamatan Sukakarya  Kabupaten Musi  Rawas Edi Wahyudi namun hingga berita ini ditayangkan tidak ada jawaban sama sekali.(Joni Farles)


0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!