Rumah Sakit Sobirin Pengeran Amin Musi Rawas Diduga Tolak Pasien DBD Berobat



MUSI RAWAS-Rumah Sakit Sobirin Pangeran Amiin Kabupaten Musi Rawas yang di resmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan mendadak jadi perbincangan masyarakat Muara Beliti, pasalnya rumah sakit yang dibangun menelan anggaran milyaran tersebut diduga menolak Pasien Demam Berdarah (DBD) dengan alasan Ruangan Penuh.

Hal itu diungkapkan langsung Mustar (24) Pasien DBD  warga Muara Kati Baru Kecamatan TPK Kabupaten Musi Rawas bahwa pada Selasa (29/4/2024) sekitar pukul 21.30 Wib dirinya dibawah oleh kedua keumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit sobirin Pangeran Amin karena mengalami sakit DBD Dan tipes.

Namun setiba di Ruang Intasli Gawat Darurat (IGD) tanpa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pihak petugas rumah sakit langsung menolak pasien untuk berobat dengan alasan rumah sakit sobirin pangeran amin semua kamar sudah penuh.

"Kami kan bawak ana kami ini kerumah sakit karena anak kami ini demam nya tinggi dan kami menduga anak kami ada gejala tipes dan DBD sehingga kami bawaklah kerumah sakit agar bisa di obati tapi sayang sekali tanpa dilakukan pemeriksaan petugas rumah sakit langsung menolak dengan alasan kamar penuh,"jelas Mustar didampingi Kedua orang tuanya yakni Sudirman Dan Leni.

Ia juga menjelaskan merasa ada yang aneh dan curiga orang tua Mustar yakni Sudirman berpura pura buang air kecil untuk memastikan bahwa benar benar tidak ada kamar tetapi diluar dugaan bahwa di IGd ada banyak ranjang tidur yang kosong dan tidak ada pasien.

"Kalau kamar kosong tentunya ya pakai dulu tempat tidur di IGD dan dilayani dulu jangan langsung di tolak ini tempat tidur banyak kosong di IGD tapi kami di tolak dan dminta cari rumah sakit lain,"tegasnya.

Mendengar hal tersebut dari petugas yang menyatakan kamar kosong Mustar dan Keluargapun pergi meninggalkan rumah sakit dan pindah kerumah sakit lain yakni rumah sakit Muara Belit.

"Tanpa pikir panjang dan rasa kecewa karena  tidak dlayani dan mereka bilang tidak ada kamar tapi faktanya kamar UGD  dan tempat tidur  ada kami pun langsung pergi,"tutupnya.

Sementara itu terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Dr.Maya saat di konfirmasi melalui pesan singkat wa terkait adanya pasien yang diduga ditolak dengan alasan tidak ada kamar hingga berita ini ditayangkan tidak ada jawaban .

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik