CILACAP 1DETIK - Kepala Sekolah SMK se Komda Majenang gelar MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dan juga sosialisasi LPKS Putra Nusantara, adapun untuk kegiatannya dilaksanakan di ruang kelas SMK Karya Tunas Nusantara(KTN) yang beralamat di wilayah Desa Madura Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Kamis, (02/05-2024)
Dalam kesempatan tersebut bukan hanya penjelasan materi saja oleh sang ahli dari LPKS Putra Nusantara, namun juga terjadi interaksi maupun dialog agar saling memahami supaya kedepan siswa siswi lulusan SMK dapat bekerja bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Kepala Sekolah SMK Karya Tunas Nusantara Haji Anas Danu Sudrajat, S.Pd.i menyampaikan pada hari ini kita melaksanakan kegiatan rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se wilayah Komda Majenang dan dilanjutkan kegiatan yang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Kerja Swasta (LPKS) Putra Nusantara, tentunya ini menjadi media bagi anak didik kita khususnya di wilayah Komda Majenang ucapnya.
"Melalui kerjasama ini akan kita buktikan dan untuk tentunya untuk menepis isu bahwa siswa siswi keluaran SMK pengangguran, namun dengan kerjasama mereka bisa didik langsung serta dapat bekerja sehingga melahirkan tenaga kerja yang benar-benar ahli.
Tugas kita bukan hanya meluluskan saja namun juga monitoring, membina, menyalurkan dan juga menjadikan siswa tersebut tenaga ahli yang benar- benar handal siap untuk bekerja sesuai cita citanya serta bermanfaat bagi dirinya juga orang lain maupun sekolahnya tandasnya.
Sementara itu Catur Iswanto, ST selaku Direktur (Lembaga Pendidikan Kerja Swasta) LPKS Putra Nusantara mengatakan tujuan kita sosialisasi pada hari ini simple saja, intinya mengurangi pengangguran karena Demografi di negara kita sangat melimpah namun ketersediaan lapangan kerja yang sangat sedikit ujarnya.
Dari situ kita berpikir bagaimana menyiapkan lapangan pekerjaan untuk semuanya, kalau memang di Indonesia minim kita akan kirim keluar negeri untuk menjadi buruh yang terhormat dipabrik, hotel maupun lain-lainnya. Kita didik mereka supaya memiliki etos kerja yang baik supaya balik lagi ke Indonesia harapan saya, bukan lagi mencari kerja namun menciptakan lapangan pekerjaan tuturnya.
Lebih lanjut dengan adanya program gratis maupun gotong royong pembayaran pendidikan ini setelah mereka balik dari menyelesaikan pendidikan selama 3 bulan dari luar negeri, dan itu salah satu jembatan untuk menciptakan rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terangnya.
Selain itu dijelaskan oleh Catur, kenapa karena program ini bisa diikuti oleh semua kalangan masyarakat yang kurang mampu maupun yang mampu sekali bisa mengikuti program ini untuk menjadi pemuda pemudi yang hebat dikemudian hari tegasnya.
Pesan kami kepada seluruh pemuda pemudi isi kemerdekaan ini dengan menciptakan Indonesia Emas, Nusantara Jaya ini dalam secepat mungkin, karena suatu bangsa tidak akan maju tanpa memiliki pemuda pemudi yang hebat dan bertalenta tutupnya. (Sis)
0 Komentar