Fakfak.1Detik.Online-
Mantan Wakil Bupati Kabupaten Fakfak periode 2010-2015, Donatus Nimbitkendik, M.TP, akhirnya angkat suara terkait wacana dirinya mendampingi Samaun Dahlan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Donatus saat ditemui awak media di kegiatan workshop persiapan perekrutan anggota DPRP dan DPRK, sabtu (11/5) yang digelar LMA Kabupaten Fakfak di ballroom hotel Grand Papua, mengatakan, menganggap hal biasa jika namanya kemudian dijadikan tumpuan demi memperoleh dukungan masyarakat.
"Yang saya mau sampaikan untuk masyarakat Fakfak bahwa, ini memang tahun politik. Saya sebagai petarung politik yang sudah saya jalani selama 4 periode. Mungkin karena itu dan mereka melihat saya punya peluang sehingga bisa saja terus menyampaikan nama saya guna mendapat dukungan dari masyarakat".ujarnya
Meskipun demikian, Donatus membeberkan jika pihak keluarganya yang berasal dari wilayah adat Pohonma wudunggara, telah mempersiapkan 3 figur terbaik termasuk dirinya untuk terlibat di Pilkada Fakfak maupun rekrutmen anggota DPRP dan DPRK.
"Secara internal keluarga kami Pohonma Wudunggara, sudah duduk bicara hal-hal terkait DPR Otsus, sampai dengan Bupati dan Wakil Bupati. Jadi wilayah adat Pohonma Wudunggara sudah sampaikan kepada saya, Bapak Donatus sudah siap kemana saja. Tetapi wilayah adat kami punya kewajiban, memilih anak-anak kami untuk dimunculkan. Ada tiga orang yang kami siapkan".tuturnya.
Dia menuturkan kalau sebelumnya, telah ada komunikasi politik yang dibangun oleh sejumlah Partai Politik yang berniat menyandingkannya dengan beberapa figur Bakal Calon Bupati termasuk Samaun Dahlan.
"Sejak awal beberapa partai politik melalui orang tertentu sudah datang ketemu saya soal informasi itu. Saya bilang biarkan mengalir dan kita akan ketemu di satu titik".ungkapnya.
"Nanti kemarin waktu bapak Samaun mau daftar, dia sempat lewat telepon menyampaikan bahwa, bapak izin, saya ingin menyampaikan nama bapak untuk kita publikasi lewat media ke masyarakat. Saya bilang silahkan, ini dia punya waktu tetapi tentu ada tahapan, mekanisme dan prosedur untuk sampai pada titik Donatus Nimbitlendik, itu adalah komunikasi politik. Mau betul atau tidak betul, itu ada endingnya".imbuhnya.
Diakhir wawancara, Donatus menegaskan tetap membuka ruang komunikasi politik dengan semua bakal calon Bupati dan juga Partai Politik. (Ar)
0 Komentar