Ali Anapiah, S.H saat aktif menyalurkan Zakat, Infaq, Sodaqoh pada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Natal |
Mandailing Natal, | 1 detik.info - Pantai Barat Mandailing Natal, merupakan daerah pesisir laut yang daerahnya berpenduduk multi etnis. Hal ini karena wilayah Pantai Barat Mandailing Natal juga merupakan daerah tujuan transmigrasi pada masa pemerintahan Bapak Pembangunan, yaitu H. Soeharto.
Banyak tokoh terlahir di daerah Pantai Barat Mandailing Natal, sebut saja salah satunya Sutan Takdir Alisjahbana yang lahir di Natal pada 11 Februari 1908.
Di masa sekarang sosok yang dianggap tokoh dan saat ini cukup mencolok salah satunya berasal dari Natal yang merupakan Kecamatan Induk wilayah Pantai Barat Mandailing Natal. Tokoh tersebut ialah Ali Anapiah, S.H.
Bang Napi (Panggilan akrab Ali Anapiah, S.H) merupakan salah satu putra terbaik dari Natal yang lahir pada tanggal 28 Maret 1972. Beliau juga merupakan sosok yang ulet dan telaten dalam bekerja.
Terlahir dari keluarga sederhana, membuat Napi kecil harus bekerja sampingan jika ingin jajan lebih. Tak jarang pada hari Selasa (hari Pekan) dirinya menjadi kuli angkat barang dengan menggunakan sorong atau menjajakan Ketupat sebagai dagangan.
Di dunia politik, Ali Anapiah, S.H mulai tampil pada tahun 1997. Beliau juga merupakan salah satu kader terbaik dari partai yang berlambangkan Banteng. Melalui PDI Perjuangan, beliau pernah menjabat 2 (dua) periode di kursi Legislatif Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2004 s/d 2009 dan periode kedua pada tahun 2009 s/d 2014. Aktif dalam usaha pemekaran Pantai Barat bahkan beliau ikut di dalam Pansus Pemekaran Pantai Barat Mandailing, Namun saat ini masih terhalang moratorium Presiden Joko Widodo.
Ketika di kursi DPRD Mandailing Natal, Ali Anapiah, S.H cukup getol dalam memperjuangkan dan menggiring anggaran pembangunan ke wilayah Pantai Barat Mandailing Natal.
Alumnus SMEA Amir Husein Medan pada tahun 1992 ini sebelum terjun ke dunia politik sempat bekerja pada PT. Inanta Timber.
Bang Napi dan keluarganya juga pernah ikut dalam program pemerintah sebagai peserta Transmigrasi lokal sehingga beliau bisa berbahasa Jawa dikarenakan berbaur dengan Transmigran dari Pulau Jawa.
Bang Napi saat menyampaikan perjuangan hak Plasma masyarakat Natal kepada Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal |
Di bidang sosial, Bang Napi juga aktif dalam penyaluran Zakat, beliau pernah menjabat Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Natal tahun 2019S s/d 2022. Sering juga melakukan pendampingan terhadap pasien yang kurang mampu.
Beliau juga turut aktif di organisasi Granat Kabupaten Mandailing Natal.
Saat ini Ali Anapiah, S.H lebih dikenal sebagai pengusaha dan masih aktif di Lembaga Adat Budaya Ranah Nata (LABRN) sebagai Ketua mulai tahun 2022 hingga sekarang. Dirinya bersama pengurus LABRN lainnya sedang memperjuangkan hak-hak plasma masyarakat Natal.
Penulis : IS
0 Komentar