Purworejo,1 Detik.Info -
Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini, sejumlah kontraktor/pengusaha di Kabupaten Purworejo mengaku ditawari proyek oleh oknum yang diperintah dari 'Pendopo Purworejo '. Hal itu, kata pengusaha, juga terjadi pada saat Pileg bulan Februari 2024 kemarin.
Cerita yang berkembang di masyarakat, apakah pergeseran jabatan di Barjas (barang dan jasa ) dan yang lain yang ada di Kabupaten Purworejo ini imbas dari skenario orang orang tertentu, pasalnya informasi yang berkembang, saat akan di adakan pencalegan waktu kemaren ada janji janji kesepakatan antara organisasi
Saat awak media ini menelusuri informasi yang berkembang tersebut, bahwasanya ada sebuah perintah dari pendopo Purworejo ke beberapa Pengusaha untuk setor uang tunai.
"Betul, saya setor 300 juta untuk dana pencalegan kemaren, dan ada juga pengusaha yang lain," ungkap sumber yang tidak mau di sebutkan, Kamis (16/5/2024)
Ia mengaku setor 300 juta ke sebuah organisasi yang ada di Kabupaten Purworejo dengan perintah dari pendopo. Uang juta itu nantinya saya akan di kasih sebuah proyek yang ada di Kabupaten Purworejo ini.
Di tempat terpisah, beredar rumor lagi, saat ini muncul penyedia barang dan jasa yang tiba tiba muncul di beberapa instansi pemerintah kabupaten Purworejo untuk pengadaan barang dan jasa kegiatan rutin,yang biasanya tidak mengerjakan pengadaan barang dan jasa tersebut.
" Contohnya yang biasanya mengerjakan konstruksi, bahan Material, Jual Beli Komputer, tiba tiba sekarang mengerjakan bahan makanan, alat kebersihan,alat kantor dan lain lain, masuknya penyedia barang dan jasa tersebut juga dirumorkan ada keterlibatan dari pihak keluarga pimpinan daerah," bebernya
Adanya perubahan atau pergeseran pegawai yang di lakukan di Barjas dan lainnya di mungkinkan adanya tujuan untuk pengkondisian proses pengadaan barang dan jasa dengan tujuan memfasilitasi peyedia barang dan jasa dari pihak pihak yang membutuhkan biaya politik untuk proses pemilihan serentak Kepala daerah.
(Tim)
0 Komentar