 |
| Ket foto : Ruas Jalan Depan Perumahan cikitsu Batam Center Kelurahan Belian Batam Kota. Jepret kamera wartawan 1detik.info 23/05/2024. |
1DETIK.INFO, BATAM - Pengguna jalan di depan Perumahan Cikitsu, Batam Center, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, mengeluhkan kondisi jalan yang sering mengalami kemacetan parah. Kondisi jalan yang dipenuhi lubang-lubang yang membahayakan dan ruas jalan yang sempit menjadi faktor utama penyebab kemacetan.
Selain itu, kehadiran pedagang yang menggunakan sebagian ruas jalan untuk berjualan selama bertahun-tahun turut memperparah situasi. Para pengguna jalan berharap pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan dan mengatur para pedagang demi kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.
Rini, seorang pengendara motor yang sering melintasi jalan tersebut, mengungkapkan kekesalannya. "Setiap pagi dan sore, jalan ini selalu macet. Lubang-lubang di jalan sangat membahayakan, apalagi kalau hujan, jadi makin sulit dilihat. Selain itu, pedagang yang berjualan di pinggir jalan membuat jalan semakin sempit dan susah dilalui," ujarnya.
Senada dengan Rini, seorang warga yang tidak jauh dari lokasi macet, yaitu Yanto juga merasakan kesalnya terhadap peristiwa kemacetan tersebut. "Hari-hari selalu begini (macet parah) apa tidak pernah Orangnya pemerintah lewat sini. Bahkan disini kerap terjadi pertikaian antar sesama pengguna jalan karena rebutan jalan," ungkap Yanto.
Laporan dari warga menyebutkan bahwa kemacetan sering terjadi pada jam-jam sibuk, baik pada pagi hari saat berangkat kerja maupun sore hari saat pulang kerja. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan dan menghambat aktivitas sehari-hari mereka.
Pemerintah setempat diharapkan segera merespons keluhan warga dengan melakukan perbaikan infrastruktur jalan serta penertiban pedagang yang berjualan di ruas jalan. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan bagi semua pengguna jalan.
Saat berita dimuat, awak media belum meminta konfirmasi kepada instansi terkait.
(Gultom)
0 Komentar