Fakfak.1Detik.Info-
Isu miring yang sempat beredar di publik terkait rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak merumahkan tenaga honorer daerah (honda), dibantah Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos., MSi.
Dikatakannya, isu yang beredar kalau tahun ini Pemkab bakal merumahkan tenaga honorer tersebut tidaklah benar.
"Tidak benar honorer mau dirumahkan. Yang benar itu, kami telah menerbitkan SK pengangkatan tenaga honorer daerah yang SK-nya itu berlaku enam bulan, mulai Januari sampai Juli. Kami akan perpanjang ketika sudah di bulan Juli. Akan diperpanjang lagi Agustus sampai desember. Mereka ini kan terima honornya Triwulan sebenarnya. jadi kita perpanjang tiga bulan dan seterusnya sampai Desember. Jadi kami klarifikasi tidak ada isu-isu tentang dirumahkan".ujarnya usai bersama Yohana Dina Hindom menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, jumat (3/5) di Sekretariat DPC PKB Kabupaten Fakfak.
Meski begitu, Bupati yang familiar dengan nama UT ini meminta para tenaga honorer agar rajin dalam melaksanakan tugas.
"Saya dan Wakil Bupati meminta kepada saudara-sudara, adik-adik yang sudah diberikan kesempatan sebagai honor daerah harus rajin melaksanakan tugas. Bagaimana mungkin tidak bekerja tetapi menerima gaji ? Ini tentu membebankan kita".pintanya.
UT juga menegaskan akan ada evaluasi terhadap kinerja tenaga honorer di setiap OPD sebelum perpanjangan SK.
"Tentu harus ada evaluasi dan pengawasan. Makanya tugas dari pimpinan-pimpinan OPD, bahkan juga di Distrik, harus mampu mengawasi, mengendalikanmengendalikan pegawainya. Aktif atau tidak. Kalau memang sudah tidak, untuk apa kita kasih masuk anak-anak yang tidak aktif bekerja. Kan masih banyak yang antri untuk jadi honor".tegasnya.
Selain menjawab isu honorer, UT juga menyampaikan rencana penerimaan CPNSD pada tahun ini.
"Saya sampaikan ada formasi pegawai negeri dibuka, tinggal nanti kita melaporkan ke kementrian terkait untuk menunggu waktu kapan dibuka secara resmi".tutupnya.(Ar)
0 Komentar