Abdul Razak Ibrahim Rengen, malam ini, rabu (8/5) mendatangi Sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Jl. Kapt. P. Tandean kelurahan Fakfak Utara Distrik Fakfak, guna mengembalikan formulir pendaftaran dan menyerahkan berkas Bakal Calon Bupati Fakfak.
Dia merupakan Bakal calon kepala daerah (Bacakada) ke empat sekaligus yang terakhir melakukan pengembalian berkas di Partai berlambang banteng tersebut.
"Seperti halnya di beberapa partai lain yang kami mendaftar, kami harapkan berkas kami ditindaklanjuti sampai pada pemberian rekomendasi dari PDIP".ujar Abdul Razak Rengen.
"Kami menghormati aturan masing-masing Partai Politik, apalagi PDIP ini partai yang cukup dikenal kuat dengan kaderisasinya. Tetapi saya kira tidak menutup kemungkinan mendukung calon lain dilihat dari CV-nya, elektabilitasnya dan lain-lain".ungkapnya terkait kader PDIP yang juga turut mendaftarkan diri sebagai Bacakada.
Sebelum dia, Bacakada lainnya yang ikut mendaftar diri di Partai besutan Megawati Soekarno Puteri tersebut yakni, Samaun Dahlan, pasangan petahana Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom (Uta'yoh) dan Saleh Siknun.
"Sebelumnya bakal calon yang sudah menyerahkan berkas, ada pak Samaun Dahlan, kemudian Utayoh yang diantar langsung mama Yohana, dan bapak H.Saleh Siknun. Ini hari terakhir pendaftaran".tutur Ketua Tim Penjaringan Bacakada PDI Perjuangan, Ibrahim Rumosan kepada awak media usai menerima berkas Abdul Razak Rengen.
Ibrahim Rumosan mengatakan, setelah pendaftaran ditutup, seluruh berkas Bakal Calon Kepala Daerah akan di kirim ke DPP melalui DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat.
Selanjutnya, yang memiliki kewenangan memutuskan kandidat siapa yang akan diusung PDI Perjuangan, kata dia, adalah DPP PDI Perjuangan.
"Setelah ini, seluruh berkas kami kirim ke DPP melalui DPD Provinsi Papua Barat. Nanti DPP yang melihat berkas dan memutuskan siapa yang diusung".tutupnya.
Sebelum PDIP, Abdul Razak Rengen telah menyerahkan berkas Bacakada di DPC Partai Demokrat, DPD PAN, DPD Partai Nasdem, DPC PKB Kabupaten Fakfak. (Ar)
0 Komentar