Pemotongan dilakukan setelah para mahasiswa penerima KIP Kuliah yang ada di Unipdu Jombang mendatangkan orang tua untuk dimintai pernyataan bermeterai atas persetujuan pemerataan beasiswa yang diperuntukan untuk biaya hidup mahasiswa.
Setidaknya ada seratusan mahasiswa yang juga melakukan penandatangan pernyataan beserta orang tuanya yang mendapatkan KIP Kuliah full. rincian selama kuliah mendapatkan bantuan biaya pendidikan atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar 4,7 Juta, sedangkan bantuan biaya hidup mahasiswa mendapatkan 4,8 Juta itu yang sebagian di ratakan oleh pihak kampus.
Salah satu mahasiswa mengaku selama empat semester ini hanya diberi sejumlah uang 2 Juta yakni pada semester 1 dan 2 sedangkan semester 3 dan 4 tidak diberikan yang seharusnya setiap semester mendapatkan 4,8 Juta untuk kebutuhan hidup mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Menurutnya, pihak kampuspun bisa leluasa mengambil semua uang yang diperuntukan untuk biaya hidup mahasiswa secara leluasa karena ATM dan Tabungan penerima KIP Kuliah di bawa pihak kampus Unipdu.
Sementara itu, Rektor Unipdu Jombang HM Zulfikar As’ad saat ditemui tidak menampik informasi tersebut. Ia mengaku jika pemotongan dilakukan guna pemerataan kepada mahasiswa yang tidak mendapatkan. Menurutnya hal tersebut juga sudah ada pernyataan dan disetujui oleh pihak orang tua.
0 Komentar