Diduga Maraknya Tambang Liar Hingga Mèrusak Lingkungan Penyebab Banjir di Sulawesi Selatan



Makassar,1 Detik.Info-

 Dengan maraknya operasional Tambang yang di kelola  secara tidak profesional maupun Ilegal login merambah jauh ke tengah hutan serta intensitas curah hujan yang cukup lebat di duga penyebab bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi selatan, menimbulkan korban jiwa dan menyengsarakan masyarakat.

Dari hasil investigasi dan pemantauan Tim LSM Mata air di sinyalir bencana banjir bandang terjadi di beberapa wilayah (Luwu,Wajo dan Sidrap) akibat maraknya Ilegal login dan operasional penambangan yang tidak profesional tanpa mengantongi izin.

Prihal ini bisa di buktikan dengan genangan air yang berwarna coklat berlumpur serta adanya terlihat beberapa tumpukan kayu log yang terbawa oleh arus air banjir bandang.

Dengan maraknya Ilegal login merambah hutan secara liar tak terkendali, serta operasional penambangan klas bebatuan maupun bahan kandungan mineral tak berizin adalah bentuk pengrusakan lingkungan yang menuai sorotan dari berbagai kalangan.

Untuk meminimalisir dan menghilangkan prilaku merusak lingkungan, diperlukan upaya bersama dan dukungan seluruh pihak utamanya pihak aparat penegak hukum yang bisa menindak tegas penambang liar dan pelaku Ilegal login sesuai hukum yang berlaku.




Penertiban pelaku Ilegal login serta praktik operasional tambang liar bisa di tuntaskan jika penerapan aturan dijalankan dengan tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Jika penegakan hukum di terapkan dengan tegas maka dengan mudah pelaku pengrusakan lingkungan bisa diatasi“kata Candra Tom Ketua LSM Mata air.

Melihat dampak pengrusakan lingkungan hingga di duga mengundang bencana banjir bandang yang begitu menyengsarakan serta menelan korban jiwa.

"Kami berharap agar pihak Aparat Penegak Hukum bertindak tegas terkait maraknya tambang liar serta Ilegal login yang di lakukan oleh oknum yang hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampak kerusakan lingkungan yang menyengsarakan masyarakat".

 ( Candra Tom)

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik