Lampungtimur,1detik.info-
Puluhan warga Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, melakukan "selebrasi" unik memperingati hari ulang tahun (HUT) kabupaten mereka. Para warga ini "memanen" ikan di lubang-lubang jalan yang terendam air di kecamatan tersebut. 22/04/24
Warga menyebut, aksi itu adalah sindiran kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Timur yang seakan tidak memerhatikan kebutuhan dasar masyarakat.
Aksi itu pun dilakukan sebagai bentuk perayaan HUT ke-25 Kabupaten Lampung Timur yang jatuh pada 20 April kemarin.
Dari video yang diterima, para warga tampak antusias menabur ikan di jalan berlubang yang digenangi air berwarna cokelat. Warga kemudian berebut menangkap ikan menggunakan tangan. Pada video itu juga tampak kerusakan jalan berupa lubang berdiameter besar di beberapa titik. Kedalaman lubang terlihat dari ketinggian air genangan yang mencapai mata kaki.
Berdayakan Anak-anak Termarginalkan Salah seorang warga bernama Rahmat Affandi mengatakan, sudah puluhan tahun jalan di Kecamatan Sukadana itu rusak.
"Seingat saya, sudah 20 tahun. Dari dulu sampai bupati sekarang nggak pernah lihat jalan ini bagus," kata Rahmat saat dihubungi, Selasa 23/4/2024. Rahmat mengatakan, setidaknya kondisi jalan yang rusak mencapai lebih dari 3 kilometer dengan beberapa titik yang tergenang cukup dalam saat hujan. "Dari mulai jembatan Dusun Capang Kenari sampai tanjakan kecamatan Sukadana nggak pernah bagus," tutur dia.
Aksi itu pun dilakukan sebagai bentuk perayaan HUT ke-25 Kabupaten Lampung Timur yang jatuh pada 20 April kemarin. Dari video yang diterima, para warga tampak antusias menabur ikan di jalan berlubang yang digenangi air berwarna cokelat. Warga kemudian berebut menangkap ikan menggunakan tangan. Pada video itu juga tampak kerusakan jalan berupa lubang berdiameter besar di beberapa titik. Kedalaman lubang terlihat dari ketinggian air genangan yang mencapai mata kaki. Baca juga: Cerita 2 Perempuan di Lampung Berdayakan Anak-anak Termarginalkan Salah seorang warga bernama Rahmat Affandi mengatakan, sudah puluhan tahun jalan di Kecamatan Sukadana itu rusak.
Seingat saya, sudah 20 tahun. Dari dulu sampai bupati sekarang nggak pernah lihat jalan ini bagus," kata Rahmat saat dihubungi, Selasa (23/4/2024). Rahmat mengatakan, setidaknya kondisi jalan yang rusak mencapai lebih dari 3 kilometer dengan beberapa titik yang tergenang cukup dalam saat hujan. "Dari mulai jembatan Dusun Capang Kenari sampai tanjakan kecamatan Sukadana nggak pernah bagus," tutur dia. Dia menambahkan, memang pernah ada perbaikan jalan, namun seperti dilakukan setengah hati. Karena hanya dalam hitungan hari, jalan itu kembali rusak dan berlubang. "Hitungan hari hancur lagi. Kondisi di Sukadana tepatnya begini. Jadi kami menganggap lebih baik diperbaiki dari pada sekadar seremonial," ucap dia. Sementara itu, warga lain bernama Wawan mengatakan, masyarakat sudah menggunakan berbagai cara untuk menyindir Pemkab Lampung Timur agar segera memperbaiki jalan. Cara-cara itu termasuk memanfaatkan media sosial dan mem-viralkan keadaan jalan di ibu kota kabupaten tersebut. "Sudah di-upload sama warga di Facebook, Instagram, TikTok sampai Instagram," tutur Wawan.
"Jangankan diperbaiki, disentuh aja nggak. Mana perhatian Pemkab, mana fungsi pengawasan DPRD," tutur Wawan. Wawan meminta pemkab segera menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan jalan secara sempurna dan bukan asal tambal. "Bagaimana mau maju kalau jalannya rusak begini?" kata dia.
Terkait keluhan jalan rusak ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Timur, Agusrina Saka mengatakan, sebenarnya perbaikan jalan di Kecamatan Sukadana itu sudah direncanakan pada tahun 2023 lalu oleh Dinas PUPR. "Oleh Dinas PUPR, jalan itu termasuk yang menjadi prioritas perbaikan pada tahun 2024," katanya. Saka menambahkan, masyarakat diminta bersabar karena prosesnya saat ini sedang berjalan, baik itu proses admnistrasi dan pengadaannya. “On proses adm dan pengadaannya oleh Dinas PUPR," tutupnya.
( Chanwogaz Chandra )
0 Komentar