Jakarta,1detik.info-
TKN Prabowo-Gibran Haris Rusly Moti telah Menyikapi sidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang sedang di gelar untuk mengadili gugatan sengketa Pilpres 2024 yang telah di ajukan oleh pasangan Capres dan Cawapres dengan Nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dan Capres-cawapres dengan nomor urut 1 Anies Baswedan dan muhaimin,Pada jumpa Pers Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2024) malam.
Kami mendengar informasi terkait adanya aksi massa Damai yang di perkirakan dihadiri oleh lebih 100 ribu orang pendukung dan pemili pasangan Prabowo dan Gibran yang di pusat kan di depan Mahkamah Konstitusi. Aksi damai pendukung dan pemili pasangan Prabowo dan Gibran akan di gelar pada hari jumat 19 April 2024 pukul 14:00 WIB
Aksi damai tersebut akan di gelar untuk merespon berbagai tuduhan, penghinaan dan pelecehan kepada pendukung dan pemili pasangan Prabowo dan Gibran, jadi seakan-akan 6.2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo dan Gibran karena disuap dengan bantuan sosial
Sejujurnya,selama ini mereka juga didesak pendukung dan pemilih yang telah merasa dilecehkan untuk merespons berbagai segala tuduhan tersebut untuk menggelar aksi massa.
"Namun, kami senantiasa untuk mendinginkan suasana dan mengimbau agar Para seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk taat pada segala proses hukum dan konstitusi yang sedang berlangsung, tanpa gerakan tekanan massa," ujarnya.
Haris, juga mengajat para seluruh pendukung dan pemilih pasangan nomor urut 2 untuk mengaukan amicus curlae atau friends of court secara masal ke Mahkamah Konstitusi.
Kami menekankan bahwa jumlah suara 96.2 juta yang diraih oleh pasangan Prabowo dan Gibran dicapai secara demokratis, kami menolak tuduhan dan pelecehan dan hinaan bahwa kemenangan pasangan Prabowo dan Gibran karena intervensi Bantuan sosial.
"Saat ini sudah ada sekitar 10 ribu pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang telah mengajukan amicus curlae atau friends of court," ucapnya.
Haris,juga mengimbau Para pendukung dan pemilih 02 agar dalam menyampaikan aspirasi dapat dijalankan dengan tertib dan damai.
"Sekaligus juga untuk mewaspadai adanya penyusupan yang bertujuan membentukan secara horizontal," Ucap Harus pada Jumpa Pers
Ariesto Pramitho Ajie
0 Komentar