Rumor Berebut Kursi Wakil Ketua DPRD Fakfak, Ini Penjelasan Ketua DPC PBB.

 

Fakfak.1Detik.Info-

Pemilihan umum serentak dalam rangka memilih Presiden dan Wakil Presiden maupun pemilihan anggota Legislatif telah usai dilaksanakan. 

Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai salah satu kontestan pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut di Kabupaten Fakfak, dinobatkan sebagai Partai Politik dengan perolehan suara terbanyak dan berada di posisi pemenang ketiga dengan perolehan 2 kursi, setelah Partai Gerindra sebagai pemenang pertama dan Partai Golkar sebagai pemenang kedua. Keberhasilan tersebut membawa PBB berhak atas posisi salah satu unsur pimpinan DPR Kabupaten Fakfak. 

Terkait posisi Wakil Ketua DPRD tersebut, merebak rumor adanya perebutan kursi pimpinan Dewan oleh Dua kader terpilih hasil Pileg 2024.

Saling mengklaim sebagai pihak yang layak menduduki kursi Wakil Ketua DPRD pun tersebar ke ruang publik. 

Diketahui, hasil Pileg lalu, DPC PBB berhasil mencetak sejarah dengan berhasil meraih dua kursi di DPRD Fakfak, padahal sebelumnya, 4 periode berturut-turut, PBB hanya mampu meraih 1 kursi. 

Selain itu, PBB juga untuk pertama kalinya berhasil mengambil alih posisi salah satu Wakil Ketua DPRD periode 2024-2029. 

Dua kader terpilih masing-masing, Wa Ode Erni Fajar asal daerah pemilihan (Dapil) Fakfak 1 dengan total perolehan suara partai 1.712 dan Abdul Rahman, ST asal Dapil Fakfak 2 dengan total perolehan suara partai 1.514. Secara keseluruhan, PPB memperoleh suara sebanyak 3.852.

Ketua DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Fakfak, Abdul Rahman, ST, kamis (18/4) sore kemarin kepada awak media di Sekretariat Partai yang beralamat di Jalan Mambruk Kelurahan Wagom Utara Distrik Pariwari menjelaskan hal tersebut. 

"Alhamdulilah kita peroleh dua kursi dan juga salah satu Wakil ketua. Kita sudah bicarakan tetapi kita serahkan dua nama ke DPP karena menjadi kewenangan DPP" jelasnya. 

Meski demikian, Rahman tidak menampik jika dirinya juga memiliki harapan menjadi Wakil Ketua DPRD. 

"Partai punya kriteria tersendiri yaitu kader terlama. Ya saya bersedia dan akan menyampaikan ke DPP bahwa saya bersedia".ujarnya.

Perlu diketahui, dua anggota DPRD terpilih tersebut yang berstatus sebagai kader terlama seperti yang disebutkan Rahman yakni dirinya sendiri yang kini menjabat sebagai ketua DPC. 

"Menjadi pimpinan partai itu tidak mudah. Karena pimpinan partai bertanggung jawab terhadap keberlangsungan partai, kebesaran partai dan biaya Partai. Nah bentuk penghargaan terhadap pimpinan partai itu apa".pungkasnya.

Sementara itu, rumor berkembang di publik, Wa Ode Erni Fajar sebagai Anggota DPRD terpilih dengan perolehan suara terbanyak pada pileg lalu, juga menghendaki menduduki jabatan tersebut. (Ar) 

1 Komentar

  1. RUMOR DAN AKSI MORON
    Memang benar !!!!! Apa yg telah di sampaikan oleh ketua DPC kabupaten fakfak partai PBB terkait rumor berebut kursi ketua DPRD.Hal ini pernah kita duduk dan membicrakan ini bersama dengan teman teman pengurus DPC PBB secara internal partai politik hal ini siapa yang akan menjadi unsur pimpinan di DPRD /wakil ketua 2 ke depan, sehingga menjadi perdebatan yang tidak biasa di putuskan secara internal parpol dan akan berakhir di DPP PBB
    Prespektif Saya pribadi sebagai pengurus partai PBB melihat hal ini sangat penting ke depan nantinya, sehingga hasil keputusan tidak mengecewakan kepada calon anggota DPRD yang terpilih, Dengan komitmen yang pernah di bangun bersama al hasil tidak berdampak negative kepada pengurus atau anggota partai yang lain.

    BalasHapus

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik